Suara.com - Developer game bernama StoryTale Studios yang berisi sekelompok mahasiswa lulusan universitas asal Bandung meluncurkan game horor terbarunya yang berjudul 'Pamali: Indonesian Folklore Horror'.
Lewat game ini, StoryTale Studios ingin mengenalkan budaya pamali yang banyak dipercayai oleh masyarakat Indonesia. Di dalam 'Pamali', horor dibentuk oleh tabu dan budaya yang hidup di tengah masyarakat itu sendiri.
'Pamali' berisi empat cerita rakyat dengan masing-masing menampilkan satu hantu yang berbeda, yaitu kuntilanak, pocong, tuyul, dan leak.
Karakter utama bernama Jaka, game ini memiliki misi untuk diselesaikan yaitu dia harus menjual rumah orang tuanya yang sudah meninggal. Namun sebelum dijual, ia harus membersihkan dan merenovasi rumah tersebut tanpa menganggu "makhluk" lain.
Baca Juga: Indonesia Game Xperience (IGX) Siap Digelar, Ini Harga Tiketnya
Hebatnya, pengembangnya membuat grafis furnitur, pencahayaan, dan backsound yang menonjolkan ciri khas rumah tua Indonesia dan membuat suasana semakin mencekam.
Karakter dapat menyentuh semua benda, seperti membuka pintu, menyalakan lampu, membaca surat atau diari, mengambil bingkai foto, dan semacamnya. Setiap benda-benda yang berada di dalam game 'Pamali' pun memiliki informasi dan makna di dalamnya.
Kini, game horor Pamali ini sudah merilis demo mereka yang bisa diunduh lewat web resmi pengembangnya. Tersedia dalam bahasa Indonesia dengan subtitle bahasa Inggris, game ini pun dapat dimainkan oleh para gamers dari mancanegara. Bahkan beberapa gamers internasional pun meninggalkan jejak komentar dan mengaku telah mencoba demo dari game Pamali ini. Mereka tak sabar untuk menanti versi full dari 'Pamali'. Berikut demonya:
Sayangnya, game ini masih dalam proyek kickstarter atau masih dalam tahap penggalangan dana. Namun, mereka memperkirakan game horor 'Pamali' akan rilis pada akhir tahun 2018 ini. [storytaledev.itch.io]
Baca Juga: Lima Game PC Keren Ini Banting Harga