Suara.com - Perusahaan rintisan Bukalapak berencana untuk membuka empat pusat riset dan pengembangan tahun ini yang tersebar di seluruh Indonesia dan salah satunya yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat sudah nyaris rampung.
"Bandung, Medan, Surabaya, dan Yogyakarta. Yang hampir jadi itu di Bandung. Diharapkan, keempatnya sudah bisa beroperasi tahun ini," kata Ibrahim Arief selaku VP of Engineering Bukalapak di acara Halal Bihalal Bukalapak di Jakarta, Selasa (3/7/2018).
Setiap pusat riset, diharapkan dapat menampung 100 hingga 200 talenta di bidang teknologi. Di Bandung misalnya yang dapat menampung 160 talenta yang akan berfokus di desain produk dan kecerdasan buatan.
"Di tiap kota, kita berencana untuk bermitra dengan kampus. Di Bandung, kita mau ajak ITB," lanjutnya.
Pria yang akrab disapa Ibam ini menjelaskan, pembukaan pusat riset itu dilakukan untuk menambah talenta teknologi perusahaan. Saat ini, Bukalapak sudah memiliki 450 engineer.
"Biasanya perusahaan besar kan terpusat di Jakarta. Kita percaya talenta teknologi bisa kerja di mana saja. Makanya kita jemput mereka," tambahnya.
Dengan pembukaan empat pusat riset ini, Bukalapak menargetkan untuk memiliki 1.000 talenta di bidang teknologi. Dengan demikian, visi Bukalapak sebagai perusahaan teknologi yang membantu masyarakat dapat terwujud.
Tak hanya empat kota, Bukalapak sedang mempertimbangkan untuk menambah pusat riset di kota-kota lain tahun depan.