Menteri Kominfo, Rudiantara, sendiri mengakui Tik Tok sebenarnya memiliki potensi untuk mendukung kreativitas publik. Sayang, kata dia, pengembang aplikasi itu kurang ketat menyaring konten-konten negatif di dalamnya.
Karena itu Rudiantara berjanji akan membuka kembali blokir atas Tik Tok jika developernya membersihkan aplikasi itu dari konten negatif dan menjamin menjaga konten-kontennya.
"Setelah bersih dan ada jaminan untuk menjaga kebersihan kontennya, Tik Tok bisa kami buka kembali," kata Rudiantara.