Suara.com - Ada muatan khusus, mengapa Huawei memasarkan ponsel terbarunya, Huawei P20 Pro di Indonesia. Rupanya, gadget baru ini diciptakan khusus demi mengubah citra Huawei di Tanah Air agar masuk ke kelas lebih premium.
"Dengan hadirnya P20 Pro, kami berharap value konsumen akan berubah dan melihat kita sebagai premium brand," jelas Lo Khing Seng selaku Deputy Country Director Huawei Device Indonesia di Jakarta, Kamis (28/06/2018).
Seng menyayangkan, Huawei selama ini hanya dikenal sebagai vendor Cina yang berkutat di pasar pemula dan menengah.
"Kecanggihan teknologi kami belum banyak diekspos. Padahal kami memproduksi modem dan perangkat telekomunikasi," katanya.
Seng sendiri cukup yakin perusahaannya mampu bersaing di pasar smartphone premium. Sebab, pasar premium di Indonesia tidak banyak digarap oleh vendor smartphone.
"Di Indonesia, pasar premium hanya dikuasai dua merek. Padahal, uang paling banyak didapat di pasar premium. Kami yakin P20 Pro bakal mampu bersaing," tambahnya.
Keyakinan Seng cukup beralasan. Pasalnya, Huawei P20 Pro memang membawa teknologi premium ke dalam sebuah smartphone.
Fitur fotografi menjadi andalan dari Huawei P20 Pro, dengan memasang triple lens buatan Leica dan sensor RGB 40 MP, sensor mono 20 MP, serta sensor telephoto 8 MP.
Sementara untuk segi operasional, ponsel berlabel Rp 11,9 juta ini menggunakan Kirin 970 yang dipasangkan dengan RAM 6 GB. Lantas ruang penyimpanan internal yang disediakan adalah 128 GB.