Suara.com - Baru-baru ini, Ikan Arapaima Gigas yang merupakan predator asal Amazon yang "nyasar" ke Sungai Brantas, Jawa Timur dan sukses menghebohkan dunia maya.
Walaupun termasuk dalam jenis predator dan dilarang masuk ke Indonesia, ikan ini diklaim aman untuk dikonsumsi oleh manusia.
Di negara asalnya, ikan berukuran 1.5 meter dengan berat mencapai 40 kilogram ini juga banyak disantap.
Keberadaannya di perairan Indonesia karena oknum-oknum tertentu, membuat beberapa pihak khawatir jika ikan ini akan memangsa ikan asli Indonesia.
Baca Juga: Bill Gates Bikin Nyamuk Rekayasa Pembunuh Malaria
Berikut beberapa fakta mengenai ikan Arapaima yang sudah berhasil tim HiTekno kumpulkan.
1. Ikan Arapaima Berasal dari Sungai Amazon
Ikan bernama latin Arapaima Gigas ini berasal dari perairan daerah tropis di Amerika Selatan, tepatnya di sungai Amazon.
Jenis ikan ini berkembang biak dengan aman karena Sungai Amazon yang menjadi habitatnya selalu terjaga kelestariannya.
Di Indonesia, ikan ini bisa ditemui di akuarium Museum Air Tawar, Taman Mini Indonesia Indah.
Baca Juga: Ingat Tanggalnya, Gerhana Bulan Terpanjang Akan Muncul Bulan Juli
Ikan Arapaima yang hidup di aquarium biasanya tidak berukuran sebesar ikan yang hidup di alam liar.
2. Ikan Arapaima adalah Ikan Air Tawar
Ikan Arapaima, Pirarucu, atau Paiche yang tergabung dalam Arapaima Gigas adalah jenis ikan air tawar terbesar di dunia.
Panjang tubuh ikan ini bisa mencapai ukuran maksimal yaitu 3 meter dengan berat 200 kilogram.
Nama lokal ikan ini adalah Pirarucu yang berasal dari kata-kata pribumi untuk "pira" yang berarti ikan dan "urucum" yang berarti merah.
3. Ikan Arapaima Memiliki Kesamaan dengan Arwana
Baca selengkapnya di Hitekno: Fakta Ikan Predator Asal Amazon yang Nyasar Ke Indonesia.