Suara.com - Sebuah asteroid menghantam kawasan Rusia pada 21 Juni lalu, ketika negara di belahan utara Bumi itu sedang menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018. Bola api di langit, reaksi ketika asteroid bergesekan dengan atmosfer Bumi, terlihat jelas dari kota Lipetsk, sebelah tenggara Moskwa.
Selain itu, sejumlah saksi dari kota Kursk, Voronzeh, dan Orel melihat bola api yang melesat dari langit ke Bumi itu. Bola api di langit itu berhasil direkam oleh warga di kota-kota tersebut dan diunggah ke internet. Para saksi juga mendengar ledakan keras dari arah asteroid tersebut.
Rusia, seperti diketahui sedang menggelar putaran final Piala Dunia sejak 15 Juni sampai 15 Juli mendatang. Perhelatan terakbar di dunia sepak bola itu digelar di 11 kota, antara lain Moskwa, Kazan, Sochi, dan St. Petersburg.
Asteroid itu sendiri berhasil dideteksi oleh sembilan stasiun milik International Monitoring System (IMS), lembaga di bawah Comprehensive Nuclear-Test-Ban Treaty Organization (CTBTO) yang bertugas mengawasi uji coba senjata nuklir di dunia. Beberapa satelit cuaca juga mendeteksi masuknya asteroid tersebut.
Baca Juga: Hari Ini Asteroid Terbesar Capai Titik Terdekat dengan Bumi
Menurut hitungan lembaga itu, asteroid tersebut memasuki Bumi dengan kekuatan 2,8 kiloton. Satu kiloton sendiri setara dengan 1.000 ton bahan peledak TNT. Asteroid tersebut diduga melesat dengan kecepatan 14,4 kilometer per detik.
"Kami menghitung sumber energi dari bola api itu setara dengan sekitar 3,2 kiloton TNT, sehingga asteroid itu diperkirakan memiliki diameter sekitar 4 meter," tulis IMS dalam laporan resminya.
Ledakan akibat asteroid itu, sejauh ini, merupakan yang terbesar di sepanjang 2018. Meski demikian belum ada laporan soal korban jiwa maupun material akibat insiden tersebut.
Tetapi ledakan itu masih tergolong kecil jika dibandingkan dengan hantaman asteroid di Chelyabinsk, Rusia, pada Februari 2013.
Baca selengkapnya di Hitekno: Asteroid Baru Saja Menabrak Bumi, Ini Penampakannya!
Baca Juga: Amerika Ciptakan Senjata Penangkis Asteroid