Suara.com - Sejak pertama kali hadir di Indonesia pada 2015, Infinix tetap konsisten menjual perangkatnya lewat jalur online. Hal itu bukan tanpa alasan, sebab penjualan online dinilai lebih efektif.
"Kami memilih memasarkan produk secara online saja. Karena kami melihat online itu sebagai pasar masa depan. Strategi Infinix dari awal adalah di online," demikian papar Agus Supangat, Country Manager Assistant Infinix Indonesia usai peluncuran Hot 6 Pro di Jakarta, Selasa (26/06/2018).
Selama berjualan online, Infinix kerap menggunakan sistem flash sale. Menurutnya, tidak pernah ada protes dari konsumen soal sistem penjualan flash sale.
"Di jajaran pemasaran kami tidak mengenal fenomena ponsel gaib yang tengah trending belakangan ini. Setelah flash sale, fans langsung posting kalau mereka dapat ponsel," ujarnya.
Baca Juga: 5 Gaya Hijab Nissa Sabyan yang Nge-Hits Lewat Gambus Kekinian
Belakangan ini, Infinix juga mulai memperluas saluran penjualan produk di banyak e-commerce. Padahal sebelumnya, Infinix hanya menjual produknya di Lazada.
"Ini karena request dari fans. Mereka menanyakan mengapa kami tidak berjualan di platform lain, seperti Shopee, Akulaku, JD, Tokopedia," tambahnya.
Sampai sekarang, Infinix belum merencanakan untuk menjual produknya di pasar offline. Namun Agus mengatakan bahwa pihaknya sedang mempertimbangkan untuk membuka toko fisik yang khusus menjual produk Infinix.