Suara.com - Piala Dunia 2018 memasuki pertandingan fase grup matchday ketiga atau terakhir. Hari ini, Senin (25/6/2018), Google kembali memamerkan delapan negara tim pesaing dengan doodle di halaman awal pencarian.
Di antara delapan negara tersebut adalah Arab Saudi dan Mesir yang dijadwalkan akan bertanding pada malam ini lewat laga formalitas dikarenakan keduanya telah dipastikan tidak lolos ke babak 16 besar. Sementara itu, enam negara lainnya yaitu Uruguay, Rusia, Iran, Portugal, Spanyol dan Maroko masih memiliki tiket menuju 16 besar Piala Dunia 2018.
Lima diantara negara tersebut sebelumnya pernah muncul dalam Google Doodle hari ke-7 Piala Dunia 2018. Uruguay masih menampilkan doodle bernuansa biru putih yang sesuai dengan warna bendera nasional dan diramaikan dengan orang-orang yang bersorak-sorai sambil memainkan alat musik. Doodle dari Rusia sendiri memperlihatkan anak-anak yang bermain sepakbola dan ditonton oleh orang-orang dewasa. Di bagian belakangnya terdapat Saint Basil Cathedral yang terkenal.
Baca Juga: Google Doodle Piala Dunia Hari ke-11 Tampilkan Tarian Khas
Foto: Google Doodle Timnas Rusia. [Google]
Sepakbola di Spanyol disebut-sebut sebagai "raja olahraga" di negara tersebut. Berbagai kalangan dari tua hingga muda disatukan dengan sepakbola. Sementara itu, Maroko menggambarkan doodle lima singa yang tengah mengitari bola. Di bagian belakangnya terdapat tenda khas Maroko dan Masjid Koutoubia di Kota Marrakesh yang terkenal.
Foto: Google Doodle Timnas Maroko. [Google]
Di Iran sendiri, sepakbola adalah olahraga terbesar. Bangsa Iran suka bermain dan menonton sepakbola dan ajang Piala Dunia adalah momen yang bisa menyatukan warga Iran. Doodle Iran pun menggambarkan kaligrafi floral khas Iran di sisi bawah, bagian atas gawang, hingga corak bola.
Baca Juga: Google Doodle Piala Dunia Hari ke-8, Berhias Satwa Ikonik
Sementara itu doodle asal Portugal didominasi dengan warna peach. Portugal yang terkenal dengan wisata pantainya tentu saja menampilkan permainan sepakbola dengan suasana di tepi pantai lengkap dengan seekor kepiting yang ingin menyentuh si kulit bundar.