Suara.com - Samsung diprediksi tidak bisa memenuhi target pengiriman smartphone tahun ini, demikian diungkapkan sumber dalam perusahaan.
Sumber tersebut mengatakan, kegagalan Samsung untuk memenuhi target disebabkan oleh beberapa faktor, seperti penjualan Galaxy S9 dan dan kondisi pasar Cina.
"Samsung menargetkan untuk mengapalkan 350 juta unit ponsel tahun ini. Namun, mempertimbangkan penjualan Galaxy S9 yang belum sesuai ekspektasi dan bisnis mereka di Cina, target itu terlihat sulit digapai," katanya kepada The Investor.
Sejauh ini, Samsung baru mengirimkan 78 juta smartphone secara global per kuartal pertama 2018.
Baca Juga: Samsung Luncurkan Note dan Smartwatch Sekaligus
Noh Geun-chang, analis dari HMC Investment and Securities memprediksi penjualan Galaxy S9 akan mencatat hasil buruk.
"Pengiriman smartphone Samsung pada kuartal kedua, kemungkinan akan menjadi 73 juta untuk periode April - Juni, dengan S9 dan S9 Plus berkinerja buruk dalam hal volume pengiriman," katanya.
Di Cina sendiri, pasar Samsung juga semakin menyusut. Pada 2017, pangsa pasar Samsung kurang dari 1 persen. Padahal di 2013, Samsung menguasai 20 persen pasar.
Dalam upaya untuk menyehatkan bisnis di negeri Tirai Bambu itu, Samsung telah melakukan peremajaan manajemen dan mempersingkat proses operasional.
Kendati demikian, Samsung diprediksi dapat bangkit jika ponsel lipat mereka sukses di pasaran. Diketahui, ponsel tersebut akan diluncurkan tahun ini.
Baca Juga: Samsung Sudah Punya Ponsel Lipat, Siap Diluncurkan Tahun Depan