Infografis
Suara.com - Cara belajar setiap orang berbeda-beda, ada yang perlu hening, ada yang perlu musik sebagai latar belakang, ingin ditemani camilan, dan seterusnya. Namun pemuda Korea Selatan ini lain lagi: biar tidak salfok atau salah fokus, bisa juga langkah antisipasi bila gagal fokus, ia merekam kegiatannya belajar.
Tak tanggung-tanggung, durasi belajarnya berkisar sekitar enam jam, tanpa sepatah katapun meluncur dari bibir. Juga tanpa gerak berlebih, hanya lampu baca, buku, serta wajah tampan dia dengan kacamata baca. Memang sesekali ia makan dan minum, namun selebihnya membisu.
What a boring life, mungkin begitu yang terlintas di benak, saat melihat hasil-hasil unggahannya di YouTube dengan tajuk Study with Me.
Ternyata tidak. Begitu banyak penonton menggemari tayangannya, bahkan sampai menembus angka 300.000 lebih pengikut!
Baca Juga: Disebut Mengklaim Titipan SBY, Sandiaga : Politik Itu Cair
Ia menggunakan alias Bot No Jaem (baca: Bot No Jam) atau berarti "Robot tidak kocak" atau "Robot tidak mengerti bersenang-senang". Satu julukan yang diberikan rekan-rekannya saat ia menjalani wajib militer.
Seperti dilansir Korea Herald, seleb online instan ini memiliki banyak video rekaman dirinya saat belajar untuk persiapan ujian negara. Bahan itulah yang menjadi unggahannya di YouTube.
Dan setelah viral, ia "membagi" secuplik kehidupan pribadinya bersama tiga sahabat lelakinya. Juga kegiatan sehari-hari, seperti sikat gigi, sarapan, sampai olah kebugaran di gym dalam bentuk vlog.
Namun lagi-lagi, sebagai vlogger ia sangat pelit bersuara. Musik latar yang ditambahkan berhiaskan kata "alone" di akhir lirik. Mungkin Bot No Jaem memang ingin membagi resepnya berkonsentrasi dalam belajar sendirian agar tidak terjadi gagal fokus.
Tetapi ide ini rasanya kurang tepat. Taruhan, yang terjadi justru sebaliknya! Para penonton bisa dibuat salfok saat "belajar" bersama dia. Rata-rata pengunjungnya dalam satu video mencapai 100.000, dan vlog terbarunya meraup 568.000 tamu.
Baca Juga: Fahri Hamzah Usul MUI Keluarkan Fatwa Larangan ke Wilayah Israel
