Suara.com - "Demam" mencari siapa calon pemenang Piala Dunia 2018 juga melanda para pakar sains. Berbeda dengan fans yang menyaksikan langsung ke lapangan, mereka "mengajak" kecerdasan buatan (Artificial Intelligence, AI) untuk membidik juaranya.
Setelah kemarin Goldman Sachs, sebuah perusahaan investasi, membuat simulasi bersama AI, kali ini giliran sejumlah pakar dari German Technische Universitat of Dortmund dan Technical University.
Mereka melakukan analisa berbagai macam faktor, seperti ranking FIFA, populasi negara, peluang taruhan, dan jumlah anggota tim nasional atau timnas. Setelah itu dilakukan simulasi bersama kecerdasan buatan tentang jalannya Piala Dunia 2018 sebanyak lebih dari 100.000 kali.
Hasilnya, Spanyol menjadi negara paling berpeluang menjadi pemenang, sementara Jerman dan Brasil menempati posisi kedua dan ketiga.
Baca Juga: Wadah Pegawai KPK: Kasus Novel Sudah Dilupakan
Kendati demikian, penelitian ini juga menunjukkan bahwa Jerman berpeluang menjadi juara dunia jika mereka berhasil masuk semifinal. Bot kecerdasan buatan ini memprediksi Jerman akan mengalahkan Spanyol di semifinal.
Selain itu, salah satu pihak lain yang mengembangkan sekiranya siapa juara Piala Dunia 2018 adalah EA Games. Mereka menyebutkan Perancis bakal menjadi pemenang di Rusia.
Perusahaan pengembang games ini mengungkapkan bahwa Hugo Lloris dan kawan-kawan akan mengalahkan Jerman di final lewat adu penalti.
EA Games juga memprediksi bahwa striker Perancis, Antoine Griezmann akan menjadi pemenang terbaik di kompetisi yang digelar empat tahun sekali itu.
Baca Juga: Libur Lebaran, Bocah 8 Tahun Tewas Terseret di Wisata Air Sungai