Cantik, Tampilan Google Doodle Hari ke-5 Piala Dunia 2018

Senin, 18 Juni 2018 | 10:30 WIB
Cantik, Tampilan Google Doodle Hari ke-5 Piala Dunia 2018
Google doodle hari ke-5 [Google].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Google, sebuah perusahaan raksasa mesin pencari, menyambut hari kelima Piala Dunia 2018 dengan doodle andalannya. Pada laman awal pencarian, tampil enam negara peserta menggunakan doodle yang berbeda-beda, yaitu Swedia, Korea Selatan, Belgia, Panama, Tunisia, dan Inggris

Untuk doodle versi Tunisia, Google doodle menggambarkan anak-anak bermain sepak bola di jalan-jalan beraspal putih yang terkenal di negara itu. Lalu untuk Panama, menampilkan sebuah permainan dengan orang bersorak-sorai berlatar belakang bunga klasik, serta sosok pesepakbola mengenakan seragam FIFA 2018. 

Sementara itu, doodle untuk Swedia menggambarkan pesepakbola bermain di pedesaan negara itu dengan berseragam tim. Begitu pula doodle tentang Korea Selatan, Belgia, dan Inggris. Seluruhnya tampil dengan ciri khas negara masing-masing. 

Untuk pertandingan hari ke-lima ini, Google memesan lukisan doodle yang dibuat oleh Celyn Brazier, seorang seniwati asal Inggris.  Perusahaan mesin pencari ini memberikan pertanyaan, apa arti sepakbola di Britania Raya?

Baca Juga: Tips Kepala Staf Presiden Agar Tak Terjebak Macet saat Arus Balik

Yang dijawab bahwa sepakbola di negeri Ratu Elizabeth II telah menjadi sebuah acara nasional diwarnai kegembiraan sekaligus frustrasi setara.

Sementara Subin Yang, seniman asal Korea Selatan, mendeskripsikan bahwa sepak bola adalah salah satu cabang olahraga favorit di negaranya karena olahraga ini menyenangkan, juga bisa menyatukan orang-orang di Korea. 

Lain lagi dengan Noha Habaibe, seniman dari Tunisia. Ia mengungkapkan, sepakbola adalah hal paling disorot. Karena merupakan hasrat untuk berbagi dengan orang lain.

Untuk doodle Swedia, pembuatnya adalah Linnea Sterte, Juan Tang Hon untuk Panama, dan Sam Vanallemeersch untuk versi Belgia. 

Baca Juga: MUI Yakin Polisi Punya Alasan Kuat Hentikan Kasus Porno Rizieq

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI