Suara.com - Abu jasad dari Stephen William Hawking CH CBE FRS FRSA, fisikawan teoretis, kosmologis, penulis serta direktur penelitian Centre for Theoretical Cosmology Cambridge University, petang ini waktu setempat (15/06/2018) dimakamkan di Scientists Corner, Westminster Abbey, London, Inggris dalam sebuah upacara penghormatan yang berlangsung khidmat.
Profesor yang terkenal sebagai pakar relativitas umum dan gravitasi kuantum ini wafat pada 14 Maret 2018 di Cambridge, Inggris, dalam usia 76 tahun. Selama hidupnya, ia menyandang sakit saraf motorik langka, atau dalam bahasa ilmiahnya dikenal sebagai sclerosis lateral amiotrof (ALS), sehingga mesti menggunakan alat bantu komunikasi yang dioperasikan dengan satu otot pipi.
Dari tayangan video dan cuitan Twitter official Westminster Abbey, tampak aktor Benedict Cumberbatch yang memerankan sang profesor dalam film drama BBC, Hawking (2004) menjadi salah satu pembaca Alkitab dalam misa arwah. Sementara Tim Peake, astronot Inggris membacakan puisi karya pujangga Inggris yang wafat di Sardinia, Percy Bysshe Shelley.
Profesor Kip Thorne, pakar fisika teoretis penerima Hadiah Nobel bidang fisika asal Amerika dalam sambutannya, seperti dikutip dari Yahoo News menyatakan bahwa, "Hawking adalah sosok gigih, yang menentang keras kondisi difabelnya dan tekun bekerja untuk pengetahuan, serta mengerti bagaimana cara untuk berbahagia."
Baca Juga: Susunan Pemain Portugal vs Spanyol, Ronaldo dan Costa Starter!
Di Collegiate Church of Saint Peter, Westminster, atau lebih dikenal sebagai Westminster Abbey ini, Profesor Hawking ditempatkan di antara makam para ilmuwan kebanggaan Britania Raya, seperti Sir Isaac Newton dan Charles Darwin.
Di samping petinya, ditempatkan medali dari Stephen Hawking Foundation, serta nisan karya seniman John Maine, dari batu tulis Caithness, Skotlandia. Bertemakan teori lubang hitamnya yang sangat terkenal.