Kamera
Mengusung kamera 13 MP pada kamera belakang dan 5 MP untuk menunjang selfie di kamera depan, wajar rasanya bila kita tidak bisa terlalu berharap banyak pada hasil jepretan kamera Zenfone Live L1.
Meski memiliki PixelMaster seperti seri Zenfone pada umumnya, kualitas gambar yang dihasilkan kamera Zenfone Live L1 bisa dibilang pas-pasan.
Untuk kamera belakang, hasil gambar yang ditangkap sebenarnya cukup baik. Namun dengan catatan cahaya yang ada cukup memadai. Bila dibutuhkan, pengguna bisa menggunakan fitur HDR, hasilnya cukup bisa cukup membantu dalam keadaan minim cahaya.
Sementara untuk kamera depan, hasil tangkapan terlihat cukup halus. Namun lagi-lagi, pengguna tidak bisa berharap terlalu banyak.
Sebagai penunjang fotografi, Asus melengkapi kamera belakang dengan berbagai fitur seperti PDAF, HDR, Beauty, Pro, Panorama, Time lapse, 8 filter berbeda, dan mode portrait untuk mengambil foto bokeh.
Kesimpulan
Asus ZenFone Live L1 memang bukan ponsel premium, tetapi bisa diandalkan keperluan media sosial, berselancar di internet, dan bercengkerama via aplikasi pesan.
Layar FullView-nya jadi keunggulan, meski masih ada kelemahan karena masih menggunakan layar IPS LCD dan bukan Gorilla Glass yang antigores.
Kameranya, untuk kelas ponsel pintar entry level, bisa dibilang cukup baik. Mode bokeh pada kamera utama pun cukup bagus, meski tak sebagus pada gawai kelas menengah ke atas.