Suara.com - Google baru saja meluncurkan pembaruan di Google Translate. Kali ini, Google menambahkan teknologi neural machine translation (NMT) dalam proses terjemahan secara offline.
"Ini berarti pengguna bisa mendapatkan hasil terjemahan yang baik, bahkan ketika mereka tidak mendapatkan akses internet yang baik atau koneksi buruk," kata Julie Cattiau, Product Manager Apps Translate, lewat blog resmi Google.
Neural machine translation sendiri adalah sebuah mesin dengan kemampuan sanggup menterjemahkan sebuah kalimat secara keseluruhan. Hal ini membuat konteks sebuah kalimat lebih mudah dimengerti.
"NMT membuat hasil terjemahan terasa seperti hasil percakapan manusia," lanjut Cattiau menyebutkan hasil akhir dari proses kerja mesin ini.
Baca Juga: Piala Dunia 2018: Ronaldo Pede Brasil Rengkuh Gelar Keenam
Teknologi NMT juga membuat ukuran file suatu bahasa bisa ditekan secara signifikan. Dengan teknologi ini, sebuah bahasa hanya berukuran 35 hingga 45 MB.
"File ini tidak akan mengkonsumsi banyak storage di ponsel saat di-download," demikian tutur Cattiau.
Ia menjelaskan, fitur itu hadir karena masukan dari konsumen. Ia pergi ke India dan Indonesia untuk mendapatkan feedback dari konsumen.
Dari kedua negara ini, ia mendapati bahwa konsumen menginginkan hasil terjemahan yang baik di tengah kondisi internet yang buruk.
Pembaruan ini sudah tersedia dalam 59 bahasa di Google Translate. Untuk melihat daftar lengkapnya, bisa pergi ke situs resmi Google Translate.
Baca Juga: Liburan di Jakarta, Mall Ini Punya Program Menarik untuk Anak