Infografis
Suara.com - Samsung rupanya sudah siap meluncurkan ponsel lipat pada 2019 mendatang, demikian diwartakan The Korea Times, Selasa (12/6/2018), mengutip sejumlah analis yang memahami rantai pasokan komponen raksasa teknologi asal Korea Selatan tersebut.
Beberapa analis mengatakan bahwa ponsel lipat pertama di dunia itu masih akan menggunakan nama Galaxy, seperti gawai-gawai Samsung sebelumnya.
![Desain ponsel lipat Samsung seperti yang tertuang dalam dokumen paten di kantor urusan hak paten dan merek dagang Amerika Serikat pada 2 Mei lalu. [US Patent and Trade Mark Office]](https://media.suara.com/pictures/480x260/2018/05/08/49862-samsung-lipat-8.jpg)
"Mitra-mitra pemasok komponen dan subkontraktor lapis pertama akan mulai mengirim komponen ke Samsung pada awal November dan Samsung akan mulai merakit ponsel yang akan diluncurkan pada tahun depan," kata Park Hyung-woo, analis pada Shinhan Financial.
Sementara menurut Kim Jang-yeol, analis pada Golden Bridge Investment, ponsel lipat Samsung itu akan diluncurkan di paruh pertama 2019. Harganya diperkirakan di sekitar 2 juta won atau sekitar Rp 25 juta.
Kim menduga ponsel lipat itu akan memiliki layar OLED berukuran 7,3 inci.
"Ketika dilipat, layarnya akan berubah menjadi 4,5 inci," beber Kim.
Menurut Park, purwarupa ponsel lipat Samsung ini akan dipamerkan ke beberapa operator seluler Amerika Serikat dan Eropa dalam sebuah pertemuan tertutup di sela-sela sebuah pameran teknologi di Las Vegas pada 2019 nanti.
Samsung sendiri dalam beberapa kesempatan sudah mengakui bahwa pihaknya sedang mengembangkan ponsel yang bisa dilipat. Perusahaan itu juga telah mendaftarkan beberapa hak paten terkait ponsel lipat.
![Desain ponsel lipat Samsung seperti yang tertuang dalam dokumen paten di kantor urusan hak paten dan merek dagang Amerika Serikat pada 2 Mei lalu. [US Patent and Trade Mark Office]](https://media.suara.com/pictures/480x260/2018/05/08/88296-samsung-lipat-2.jpg)
Dalam dokumen-dokumen paten itu, Samsung menjabarkan bahwa ponsel generasi baru itu kelak memiliki layar yang sangat lentur dan bisa dilipat tanpa merusak komponen di dalamnya.
Dalam paten terbarunya, Samsung mendaftarkan sebuah teknologi yang disebut artificial muscle atau otot artifisial, yang bisa membuat komponen-komponen internal ponsel bergerak secara sinkron dengan layar yang membalutnya.
