Suara.com - Era penipuan mama belikan pulsa menghilang seiring sedikit masyarakat yang menjadi korban. Namun, penipu melakukan berbagai cara untuk mengelabui korban dengan menggunakan teknologi gadgetnya. Bila SMS tidak menpan, kini pindah menggunakan whatsApp.
Seperti yang diungkap oleh salah seorang korban dan menjadi ramai setelah diunggah akun @BiniBuleID ini. Korban penipuan tidak mau kalah menanggapi pelaku, sehingga menimbulkan perbicangan kocak. Dalam tweet ini, pemilik nomor telepon Tjetje mengunggah sebuah foto hasil percakapan lucu dengan penipu.
Awalnya, Tjetje dihubungi seseorang yang mengaku dari bank dan korban diminta transfer uang Rp 650 ribu. Tetapi dalam bukti transfer tersebut bukannya tertulis Rp 650 ribu, korban malah mengirimkan uang sebesar Rp 20 juta kepada penipu.
Tunggu dulu, soalnya bukti transfernya hanya modal kertas dan tulisan tangan. Lucunya lagi, korban mengaku kalau bukti transfernya seperti itu karena kertas di atmnya habis. Duh bisa-bisa aja nih ngerjaain balik penipunya.
Penipu yang ini nampaknya berlaga sok pahlawan ya, ia tidak mau menerima uang sebanyak itu, karena nominal itu terlalu banyak. Padahal itu kan transferannya bohongan, coba kalau benar ada uang sebanyak itu mungkin korban langsung diblok. Dengan kalimat resmi dan agak mengancam, penipu memerintahkan korban untuk mengikuti prosedur. Lucunya lagi, perwakilan bank nasional ngetiknya aja enggak sesuai dengan EYD guys.
Coba saja lihat cara pengetikannya. Selengkapnya