Suara.com - Buat pengguna Yahoo Messenger, ini adalah akhir dari salah satu aplikasi pesan instan pertama di pasar. Kabarnya, layanan akan berhenti pada 17 Juli mendatang.
Langkah ini dilakukan perusahaan untuk memiliki aplikasi perpesanan yang dapat bersaing dengan Facebook dan aplikasi perpesan lainnya di ponsel.
“Saat ini tidak ada produk pengganti yang tersedia untuk Yahoo Messenger,” tulis pernyataan perusahaan.
“Kami terus-menerus bereksperimen dengan layanan dan aplikasi baru, salah satunya adalah aplikasi messaging undangan grup yang disebut Yahoo Squirrel (saat ini dalam versi beta),” tambahnya lagi.
Baca Juga: Hukuman 5 Tahun Bagi Peretas Yahoo
Squirrel adalah aplikasi pesan grup Yahoo memulai pengujian bulan lalu.
Yahoo belum memecah pengguna aktif Messenger untuk beberapa waktu dan secara teoritis siapa pun yang masuk ke properti Yahoo apa pun masuk ke Messenger.
"Secara kumulatif selama 20 tahun terakhir, ratusan juta orang telah menggunakan layanan itu," kata perusahaan.
Perusahaan mengatakan ID Yahoo Anda tetap utuh untuk layanan lain seperti Mail dan e-sport. Sayang, alasan penutupan Messenger ini tidak disampaikan secara rinci oleh perusahaan.
Seperti diketahui, aplikasi perpesan saat ini didominasi WhatsApp, Messenger Facebook, Snapchat, WeChat dan sejumlah lainnya. Selain Yahoo Messenger, Oath juga menutup AIM, aplikasi perpesanan yang setara dengan AOL, pada bulan Oktober mendatang.
Baca Juga: Yahoo Luncurkan Squirrel, Pesaing WhatsApp
"Kami tahu kami memiliki banyak penggemar setia yang telah menggunakan Yahoo Messenger sejak awal sebagai salah satu aplikasi obrolan pertama dari jenisnya," tulis pernyataan perusahaan lagi.