Suara.com - Sebanyak 179,5 juta pelanggan telah melakukan rigistrasi nomor Telkomsel hingga Jumat (8/6). Hal tersebut ditegaskan oleh Ririek Adriansyah, Dirut Telkomsel, di Jakarta, Sabtu (9/6/2018).
"Kami masih akan terus mendorong para pelanggan yang belum registrasi untuk segera mendaftarkan nomornya," ujar Ririek.
Lebih lanjut, Ririek mengimbau, bagi pelanggan yang layanan telepon, SMS, dan internetnya telah diblokir sementara, untuk segera melakukan registrasi. Nomor-nomor yang belum teregistrasi ini sebenarnya masih bisa mendaftar.
"Yang sudah dipakai tapi belum registrasi, itu baru kita blokir. Kita bisa buka lagi, tapi hanya untuk keperluan registrasi," ungkap Ririek.
Baca Juga: Orangutan Kalimantan Lawan Buldoser Ini Disorot Media Asing
Lebih jauh Ririek menjelaskan, sebenarnya nomor yang belum melakukan registrasi baru di blokir saja. Namun, nomor tersebut tidak langsung dihapus dari sistem. Nomor baru akan dihapus ketika masa tenggang yang ditentukan lewat.
"Ketika expired, baru kita delete. Karena secara legal konsumen masih punya hak. Disitu tercantum nama pelanggan dan mungkin ada sisa pulsa yang mereka miliki," paparnya.
Ke depannya, Ririek berharap akan terjadi perubahan kebiasaan masyarakat untuk lebih membeli isi ulang pulsa dibanding beli starter pack (katu SIM card baru). Sebab lebih bagus juga untuk masyarakat dan keamanan negara.