Kilas Balik Erupsi Gunung Merapi, Begini Kejadiannya

Sabtu, 02 Juni 2018 | 15:12 WIB
Kilas Balik Erupsi Gunung Merapi, Begini Kejadiannya
Material vulkanis hasil letusan Gunung Merapi, pada Jumat (1/6) terlihat dari Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah. [Antara/Mohammad Ayudha]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

3. Akibat tekanan yang sangat tinggi

Beberapa penyebab yang dijelaskan sebelumnya mendorong cairan magma untuk bergerak ke atas masuk ke saluran kawah dan keluar. Jika sepanjang proses magma menyusuri saluran kawah terdapat sumbatan, bisa menimbulkan ledakan yang dikenal dengan letusan gunung berapi.

Gunung Merapi kembali meletus, Jumat (1/6/2018) pagi. (Foto: Dokumen BNPB)

Foto: Gunung Merapi kembali meletus, Jumat (1/6/2018) pagi [Foto: BNPB]

Baca Juga: Hukuman 5 Tahun Bagi Peretas Yahoo

Semakin besar tekanan dan volume magmanya maka semakin kuat ledakan yang akan terjadi.

Hal yang terjadi pada erupsi Gunung Merapi 2010, sejak 3 November terjadi peningkatan aktivitas semburan lava dan awan panas. Erupsi eksplosif berupa letusan besar pada 4 November silam menghasilkan kolom awam setinggi 4 km dan semburan awan panas ke barbagai arah di kaki Merapi.

Tak hanya itu, adanya aliran lahar dingin juga mengancam kawasan lebih rendah setelah pada tanggal 4 November terjadi hujan deras di sekitar puncak Merapi.

Setelah terjadi letusan pada Mei 2018 lalu, kini Merapi kembali meletus. Pada Jumat, 1 Juni sekitar pukul 08.20 WIB terjadi erupsi Gunung Merapi selama sekitar dua menit dengan ketinggian kolom asap sekitar 6.000 meter dari puncak Merapi dan mengakibatkan hujan abu di kawasan utara serta barat daya puncak Gunung Merapi di wilayah Kabupaten Magelang dan Magelang.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMG) menjelaskan letusan Merapi akhir-akhir ini sebagai gas yang dilepaskan dari magma, sedangkan magma belum bergerak ke atas.

Baca Juga: Banyak yang Dirugikan, Candaan Bom Diharapkan Tak Ada Lagi

Gunung Merapi mengalami letusan kedua pada Jumat pukul 20.24 WIB dengan material yang keluar membentuk kolom asap mencapai ketinggian sekitar 2.500 meter dari puncak gunung berapi tersebut. Lalu terjadi letusan ketiga pada pukul 21.00 WIB dengan kolom letusan tegak 1.000 meter.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI