Suara.com - Masjid Shacklewell Lane di Dalston, London, Inggris, menjadi masjid pertama di dunia yang menerima donasi dalam bentuk bitcoin selama Ramadan, demikian diwartakan Reuters, Rabu (30/5/2018).
Keputusan itu diambil untuk memperluas jenis sumbangan dan mengurangi biaya untuk mengonversi mata uang, demikian dikatakan Lukasz Musial konsultan keuangan yang membantu Masjid Shacklewell Lane membuat sistem donasi bitcoin.
"Bagi donatur yang sudah memiliki akun bitcoin atau ethereum, mengonversikan mata uang digital itu ke pound sterling atau dolar akan cukup melelahkan. Kini urusan itu diambil alih oleh masjid," kata Musial.
"Para donor hanya perlu mengklik untuk mentransfer ke akun yang disediakan oleh yayasan. Dari sudut pandang masjid, ini akan membuka arus donasi baru dari seluruh dunia," imbuh dia.
Pihak masjid berharap untuk mengumpulkan setidaknya 10.000 pound sterling dalam donasi kriptokurensi selama Ramadan ini.
Meski begitu, kebijakan ini dianggap kontroversial. Pasalnya menurut Mufti Agung Mesir, yang juga sangat dihormati oleh umat Muslim Inggris, bitcoin termasuk haram dalam Islam.
Tetapi Imam Masjid Shacklewell, Abdalla Adeyemi membela keputusan masjidnya.
"Bitcoin sama seperti mata uang lain. Ia diterima oleh sekelompok orang. Kami sendiri tidak memperdagangkannya. Kami tak terlibat... kami hanyalah yayasan," kata Adeyemi.