Suara.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menjadi salah satu sosok kontroversial di Twitter. Tweet-tweet yang ia lontarkan terkadang menimbulkan kecaman dari para warganet.
Karena sosoknya yang blak-blakan, tak sedikit warganet yang meminta Trump diblokir selamanya. Namun, bagi CEO Twitter Jack Dorsey, Trump adalah sosok yang dibutuhkan Twitter.
"Hal yang penting adalah kita mendengar langsung dari pimpinan negara soal ide mereka," ujarnya dalam sebuah acara yang digelar Twitter Australia di Sydney, belum lama ini.
Bagi Dorsey, kehadiran pemimpin negara di Twitter membuat pengguna dapat mempertanyakan soal kebijakan mereka.
Baca Juga: CEO Twitter Jack Dorsey Ternyata Tak Punya Laptop dan Komputer
"Kita dapat melontarkan ketidaksetujuan, kita bisa berdebat. Lebih jauh kita bisa memberikan komentar. Itu adalah keindahan dari sebuah percakapan," paparnya.
Dalam pandangan Dorsey, Trump memiliki pendekatan yang berbeda dari pemimpin dunia lain. Sebab, Trump cenderung mengeluarkan opini pribadinya lewat Twitter.
"Perilaku dia tidak berubah sejak dia bergabung dengan Twitter. Ia konsisten dan itu tidak mengejutkan," katanya.
Seperti diketahui, Trump memang sangat aktif di media sosial bergambar burung biru tersebut. Saking aktifnya, orang nomor satu di AS itu kerap memblokir akun-akun kritikus yang menyerangnya. Namun, lewat Hakim Distrik New York Naomi Reice Buchwald , sang presiden dilarang memblokir akun-akun warga yang melancarkan kritik. [Cnet]
Baca Juga: Trump Dilarang Pengadilan Blokir Akun Twitter Pengkritiknya