Kemudian, iklan Ramayana versi kasidah yang unik dan mampu mengundang tawa. Sang sutradara Dimas Djay mengatakan bahwa dalam karyanya kali ini sengaja memasukkan konsep kasidah.
Di lain sisi, Go-Jek yang mengusung iklan Ramadan bertajuk 'Cari Pahala' memakan waktu kurang lebih satu bulan pembuatan video dari mulai brainstorming hingga eksekusi. Cissylia Stephani, VP Brand GO-JEK mengatakan, “Ide awal membuat iklan #caripahala dengan anak kecil karena ingin kelihatan berbeda dengan brand lain. Kita tidak mau terlalu hard selling dan emosional sehingga memilih tema yang lebih cheerful agar mudah teringat oleh masyarakat.”
Pihaknya juga mengakui bahwa respon audiens hingga saat ini sangat baik, banyak sentimen positif di media sosial dan peak conversation yang tinggi sejak iklan tersebut diluncurkan.
Hadirnya berbagai iklan kreatif di Indonesia belakangan ini memberikan sinyal positif kemajuan industri kreatif dan periklanan di Indonesia, yang semakin mampu bersaing dengan dunia periklanan Thailand dan Filipina, sebagai negara dengan dunia periklanan terbaik di Asia. Pujian Joko Anwar pun menuai pujian dari warganet.
“Saya kebetulan sudah lihat semuanya dan punya pendapat sama dgn Mas @jokoanwar, iklan2 itu cerdas dan menyentuh, menawarkan audience-nya sebuah inspirasi dari hal2 kecil tanpa kehilangan tujuan menanamkan image perusahaan pengiklannya... Bukan jenis iklan garing dan ngasal” - @hkushardanto
Baca Juga: Kocak, Iklan Terbaru Samsung Sindir Kinerja iPhone
“Nonton iklan Tokopedia teringat masa kecil gw yg mirip banget kasusnya, cuman bedanya mi goreng, waktu itu pernah ngerengek minta mi goreng (wktu itu ibu blm kerja, my dad vanished, jd g ada pemasukan), gw sm adek makan mienya, ibuk makan kol2nya doang buat lauk :(“ - @mas_fa_fa
“Coba nonton dulu Iklan Tokopedia abis itu lanjut iklan Ramayana. Campur aduk hatiku~” - @ferintinar