Dicecar soal Penyebaran Berita Hoax, Mark Zuckerberg Buka Suara

Dythia Novianty Suara.Com
Kamis, 24 Mei 2018 | 08:25 WIB
Dicecar soal Penyebaran Berita Hoax, Mark Zuckerberg Buka Suara
CEO Facebook, Mark Zuckerberg. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Tetapi untuk benar-benar melaksanakannya, kami perlu meningkatkan dan melakukan pekerjaan yang lebih baik dalam mengeksekusi kebijakan kami," jawabnya.

Dia mengatakan bahwa perusahaan itu menggunakan lebih banyak kecerdasan buatan untuk mendeteksi konten yang menyinggung. Zuckerberg juga mengakui bahwa ada upaya ikut campur tangan dalam pemilihan 'seperti orang-orang Rusia mampu dalam pemilihan presiden AS pada tahun 2016'.

"Kami tidak akan pernah sempurna dalam hal ini. Orang-orang yang mencoba ikut campur dalam proses pemilihan, memiliki akses ke beberapa alat AI yang sama yang akan kita lakukan. Ini perlombaan senjata dan kami harus terus bekerja untuk tetap berada di depan," bebernya.

Dia menegaskan bahwa persaingan yang dihadapi Facebook dari 'pesaing baru muncul setiap hari' dan sementara itu menarik 6 persen dari iklan global. Dia juga menyoroti 18 juta bisnis kecil di Eropa yang menggunakan alat Facebook. Zuckerberg juga mengingatkan, media sosial ini selalu membayar pajak yang diharuskan sesuai hukum dan sedang membuat investasi signifikan di bidang ekonomi UE.

Baca Juga: Wow, Penghasilan Mark Zuckerberg Sehari Mencapai Rp 84 Miliar

Zuckerberg sejauh ini menolak pemanggilan dirinya ke Westminster untuk menjawab pertanyaan anggota parlemen. [Metro]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI