Suara.com - Tidak suka tangan menjadi lengket gara-gara lelehan es krim, beberapa orang memilih cara menikmatinya dengan sedikit terburu-buru. Hal ini diamati para pakar yang kemudian meracik sebuah formula pencampur es krim "anti leleh".
Dalam sebuah jumpa ilmiah American Chemical Society di New Orleans, Amerika Serikat, dilansir temuan formula untuk memperlambat lelehan dari es krim.
Jorge Velásquez Cock, seorang pakar kimia dari Pontifical Bolivarian University di Medellín, Kolombia, menyatakan bahwa es krim terbuat dari susunan zat kompleks. Mulai lemak pada susu, gula, air, sampai bulir es sendiri.
Secara kimia, tuturnya, citarasa dan tekstur es krim bisa diperbaiki dan direkayasa agar lebih lama berada dalam kondisi tidak meleleh.
Baca Juga: Tetap Dimainkan Lawan Korsel, Begini Kondisi Jonatan Sesungguhnya
Salah satu kuncinya adalah pemakaian lemak. Seberapa banyak kandungan lemak dimasukkan atau dicampurkan dalam adonan pembuat es krim menentukan seberapa lama mulai meleleh.
Makin sedikit makin berpotensi "jatuh" saat disendok atau dibiarkan dalam cone.
Hal ini menunjukkan hukum viskositas atau kekentalan dari campuran penyusun es krim. Makin tinggi viskositas, yaitu lemak, maka es krim bisa bertahan.
Satu hal lagi, Velásquez Cock menyatakan bahwa kekentalan bisa ditambahkan dengan memasukkan formula hasil penelitiannya.
Tinggal di kawasan yang kaya akan tanaman pisang, ia meneliti batang-batang pisang di pertanian. Bagian ini rupanya kaya dengan selulosa. Molekul yang membantu sel-sel tanaman tumbuh dengan kuat.
Baca Juga: Ini Treatment yang Akan Dilakukan Thomas Tuchel pada Neymar
Selulosa ini sudah dikenal dalam pemakaian kertas, sampai kain. Kini dikembangkan dalam bidang pangan. Molekul selulosa bakal mengembang dan mengisi ruang saat terlarut dalam air.