Gratis: Coba Baju Pengantin Meghan Markle

Rabu, 23 Mei 2018 | 11:50 WIB
Gratis: Coba Baju Pengantin Meghan Markle
Baju pengantin Meghan Markle (19/5) [RoyalFamily/youtube]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hampir bersamaan Royal Wedding [19/05/2018], gaun pengantin Meghan Markle memunculkan inovasi teknologi.  Kaum perempuan bisa menjajal pakaiannya, mematut-matut dan memutuskan seberapa pantas bila dikenakan sendiri.

Hal ini sekaligus memberikan solusi bagi calon pengantin perempuan yang kadang merasa stress  memilih gaun hari bahagianya.  Kini mereka tidak perlu lagi pusing memilih dan mengepas baju. Atau keluar masuk sekian toko karena tidak ada satu pun cocok dipakai.

Beberapa pebisnis Britania Raya di bidang busana pengantin bertekad meramaikan pasar dengan mengandalkan teknologi digital, demikian diungkap harian The Evening Standard, Inggris.

Metail, perusahaan busana di East London menggunakan computer vision software yang memungkinkan pembeli merancang gaun pengantin sendiri.  Dinamai sebagai MeModel dengan tampilan 3D.

Baca Juga: DPR Ingatkan Lagi Agar Perempuan Terlibat di Politik

Teknologi ini memungkinkan calon pengantin menjajal busana sebanyak yang diinginkan. Termasuk desain mirip milik Meghan Markle dalam Royal Wedding, dengan nilai akurasi tinggi.  Khusus satu ini, bisa di-klik di kanal Royal Wedding Try-On Boutique.  

Harga busana muncul, bila memilih opsi pembelian. Tetapi untuk gonta-ganti model busana melihat kecocokan, calon pembeli tidak dikenakan biaya.

"Singkat kata, Teknologi 3D dari Metail memberikan inspirasi bagi konsumen kami," kata Sarah Walter, Chief Creative Metail. "Dari segi ukuran lebih pas dikenakan, dan tampilan juga lebih pribadi, bukan gaya pasaran."

Sedangkan Prim & Clover, menyiapkan menu Digital Builder untuk membantu Anda berkreasi merancang busana pengantin sendiri. Semua model yang dibuat desainer busana mereka bisa diubah-ubah atau dibuat custom lewat sentuhan komputer, dibuatkan contohnya untuk dijajal, baru aslinya dibuat kemudian.

Baca Juga: DPR dan Pemerintah Akhiri Perdebatan Definisi Terorisme

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI