Cina Luncurkan Satelit untuk Komunikasi dengan Sisi Gelap Bulan

Liberty Jemadu Suara.Com
Senin, 21 Mei 2018 | 20:43 WIB
Cina Luncurkan Satelit untuk Komunikasi dengan Sisi Gelap Bulan
Ilustrasi sisi gelap Bulan. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cina, pada Senin (21/5/2018), meluncurkan satelit yang akan berfungsi sebagai "menara komunikasi" untuk menghubungkan Bumi dengan sebuah kendaraan antariksa yang akan didaratkan di sisi gelap Bulan dalam waktu dekat.

The Queqiao, nama satelit itu, diluncurkan dari pangkalan antariksa Xichang di barat daya Cina. Satelit itu dipanggul roket Long March-4C, yang meluncur ke luar angkasa sebelum subuh tadi.

"Peluncuran ini adalah sebuah langkah kunci untuk mewujudkan tujuan Cina menjadi negara pertama di Bumi yang berhasil mendaratkan sebuah wahana dan rover di sisi gelap Bulan," kata Zhang Lihua, manajer proyek peluncuran satelit komunikasi tersebut.

Satelit Queqiao akan berfungsi untuk menghubungkan pusat kendali di Bumi dengan Chang'e-4, wahana penelitian Cina yang akan diluncurkan ke sisi gelap Bulan pada tahun ini.

Sisi gelap atau juga dikenal sebagai sisi jauh Bulan memang belum pernah dijelajahi oleh manusia sebelumnya. Meski demikian belahan Bulan yang tak pernah terlihat dari Bumi itu pernah dipotret pada 1959.

Menurut kantor berita Xinhua, Chang'e-4 akan didaratkan di Aitken Basin, sebuah kawah raksasa di Kutub Selatan Bulan. Ia akan menjadi wahana riset kedua Cina di Bulan, setelah Yutu yang mendarat di Bulan pada 2013.

Badan antariksa Cina juga berencana mengirim wahana lain bernama Chang'e-5 ke Bulan pada tahun depan. Wahana itu akan bertugas untuk mengumpulkan dan membawa pulang sampel dari Bulan ke Bumi.

REKOMENDASI

TERKINI