Suara.com - Ustadz Abdul Somad ikut berkomentar soal penyerangan Mapolda Riau yang dilakukan terduga teroris. Malah, dalam postingannya di Instagram, Ustadz Abdul Somad menceritakan pengalamannya saat pertama kali bertemu dengan almarhum Ipda Auzar, anggota Polda Riau yag gugur dalam insiden tersebut.
Dalam postingannya, ustad Abdul Somad unggah foto almarhum Ipda Auzar mengenakan seragam polisi dan berpeci putih sedang duduk bersila. Di belakangnya, tampak sejumlah remaja berpakaian serba putih sedang mengaji.
"Itikaf bersama Dr. Musthafa Umar di Masjid An-Nuur Riau tahun 2009. Berkenalan dengan Pak Tri, kemudian Pak Tri membawa saya ke Masjid Nurul Islam. Di sanalah pertama kenal dengan Pak Auzar. Selalu memakai jubah putih, senyumnya lepas, orangnya ramah. Setelah lama, baru saya tahu bahwa beliau Polisi," tulis Ustadz Abdul Somad.
Baca Juga: Profil Empat Terduga Teroris yang Menyerang Polda Riau
"Pagi ini seorang Polisi memberitahu saya bahwa Pak Auzar sudah meninggal dunia. Semoga Allah membalas segala kebaikannya," lanjutnya.
Ipda Auzar merupakan personel polisi yang gugur dalam aksi penyerangan diduga teroris di Mapolda Riau, Rabu (16/5/2018) kemarin.
Ipda Auzar meninggal dunia akibat ditabrak mobil terduga teroris yang menerabas masuk ke Polda Riau. Selain Ipda Auzar, dua wartawan juga mengalami luka-luka.
Diketahui, Mapolda Riau diserang gerombolan teroris saat Ustadz Abdul Somad selesai memberikan ceramah di halaman kantor Gubernur Riau, Rabu (16/5/2018).
Baca Juga: Wakapolri: Serangan Teroris Polda Riau Terkait Rusuh Mako Brimob
Untuk diketahui, jarak antara Mapolda Riau dan kantor kegubernuran setempat hanya terpaut puluhan meter.
Seperti diberitakan Riau Online—jaringan Suara.com, Ustaz Abdul Somad memberikan ceramah menyambut bulan suci Ramadan 1439 Hijriah.
Tepat setelah Ustadz Somad selesai berceramah, terdengar suara tembakan silih berganti di halaman markas Polda Riau.
Kejadian yang menghebohkan ini sempat membuat kondisi Jalan Jenderal Sudirman hening dan memanas.