Dengan tekanan eksternal seperti perubahan iklim yang mengurangi sumber makanan, Baker mengatakan, timnya bergegas mencari populasi lain di Australia untuk mempelajari bagaimana mereka dapat melindungi habitat antechinus dan menyelamatkan spesies ini.
"Ini adalah tragedi ganda untuk baru-baru ini menemukan mereka dan kami sangat gembira tentang itu, terutama di negara seperti Australia di mana kita kehilangan begitu banyak mamalia dan kemudian sekarang yang sudah kami temukan mungkin akan hilang," tambahnya. [AsiaOne/AFP]
Baca Juga: Jadi Spesies Baru, Orangutan Tapanuli Jadi Trending Topic