Ada 1.100 Beasiswa Belajar Gratis Secara Online, Tertarik?

Selasa, 15 Mei 2018 | 12:05 WIB
Ada 1.100 Beasiswa Belajar Gratis Secara Online, Tertarik?
Beasiswa Belajar Gratis Secara Online. (Suara.com/Risna Halidi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua perusahaan teknologi pendidikan online, yaitu Quipper dan Bahaso, memberi beasiswa dengan mendistribusikan layanan belajar gratis yang dapat diakses oleh masyarakat.

Mengusung tema 'Beasiswa untuk Negeri', kedua perusahaan teknologi edukasi ini menyediakan 1.100 akun pembelajaran online gratis melalui Quipper Video yang ditujukan bagi pelajar SMP dan SMA. Sementara paltform Bahaso, akan menyediakan pelayanan belajar bahasa asing yang dapat digunakan oleh masyarakat umum secara cuma-cuma.

Menurut Public Relations & Marketing Manager Quipper Indonesia, Tri Nuraini, hal ini merupakan bagian dari mendukung Program Indonesia Pintar (PIP) yang dicanangkan Pemerintah Indonesia.

"Semua pihak dari berbagai sektor, termasuk sektor industri, harus bertanggung jawab untuk membuka akses belajar anak-anak kita lebih banyak lagi. Kampanye bantuan pendidikan seperti ini penting sekali keberadaannya untuk siswa-siswi kita saat ini. Apalagi dengan berkembangnya era digital, media pembelajaran online sudah menjadi kebutuhan atau gaya belajar yang baru bagi sebagian pelajar di Indonesia," kata Tri di Jakarta, Senin (14/5/2018).

Baca Juga: Kerahkan Pengamanan Super Ketat, JK Jamin Asian Games Bebas Teror

Dalam proses pendistribusian akun belajar online gratis ini, 'Beasiswa untuk Negeri' menggandeng beberapa publik figur untuk ikut berpartisipasi dengan cara menyebarluaskan informasi tersebut melalui media sosial yang mereka miliki.

Publik figur yang bergabung dalam kampanye pendidikan ini, di antaranya Tantri Kotak beserta suami Hatna Danarda, serta aktris Febby Rastanty.

"Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sangat mendukung berbagai platform berbasis teknologi yang ikut mewujudkan tujuan dari pendidikan," tambah Pelaksana Harian Gerakan Literasi Nasional Kemendikbud, Wien Muldian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI