Suara.com - Hari ini Google mengumumkan momentum YouTube di Indonesia terus melaju dengan bertambahnya jumlah jam konten yang diunggah dari Indonesia mencapai lebih dari dua kali lipat dari pada tahun lalu. Selain itu, di tahun 2018 jumlah peraih status Gold Button bertambah sebanyak 10 channel, sehingga jumlah channel yang subscriber-nya lebih dari 1 juta sekarang menjadi 38 channel, dari hanya 2 channel pada tahun 2016.
Merek dan juga para kreator menyadari bahwa YouTube adalah kanvas yang luas untuk menyampaikan cerita dengan kreatif dan bahwa mereka harus berusaha keras dalam menarik perhatian pemirsanya. Berikut ini cara mereka mencapai hal ini pada tahun 2017 dan juga 10 iklan terpopuler yang memikat perhatian pemirsa Indonesia melalui kombinasi dari popularitas dan promosi.
Berikut 10 iklan YouTube terpopuler sepanjang 2017 dengan tema kunci sepanjang tahun 2017.
1. Sampaikan cerita secara bertahap dalam beberapa bagian.
Merek-merek Indonesia ternyata mampu menyampaikan cerita dengan baik, contohnya Smartfren, Tropicana Slim dan PocariID yang semuanya memilih membuat seri video yang banyak diminati.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Kaesang Sementara Vakum Jadi YouTuber
2. Lokal and seasonal.
Merek yang menunjukkan bahwa mereka memahami kehidupan sehari-hari pelanggannya cenderung akan lebih berhasil menjalin hubungan dengan pemirsa. Brand seperti SHOPEE dan ULI -1001 Inspirasi menyadari hal ini dengan membuat iklan yang memanfaatkan momen Tahun Baru Imlek dan Ramadan.
3. Gunakan sosok yang terkenal (dan tepat).
Menggunakan selebriti untuk menjual produk adalah ide yang sudah lama dipakai, namun di YouTube Anda perlu memilih sosok yang tepat, termasuk kreator lokal yang sudah dikenal. Bukalapak, GO-JEK dan Vivo Indonesia menggunakan strategi ini.
4. Eksperimen dengan durasi.
Dengan durasi iklan yang beragam, dari iklan 30 detik SHOPEE Indonesia hingga iklan 12 menit Tropicana Slim, ada berbagai macam durasi dan gaya iklan yang masuk di daftar ini. Merek bisa bereksperimen untuk menemukan gaya yang tepat bagi pesan mereka, daripada cuma menjejalkan pesan mereka ke dalam slot yang ada.
"Kami melihat adanya pertumbuhan jumlah kreator yang pesat di Indonesia. Orang Indonesia tidak hanya melihat konten internasional di YouTube, namun mereka begitu bangga dengan kreator lokal yang mampu berinteraksi dengan mereka dalam bahasa yang mudah dipahami dan sesuai dengan mereka," jelas Veronica Utami, Head of Marketing, Google Indonesia melalui keterangan resminya.
Menurutnya, para marketeer telah menyadari hal ini dan memanfaatkan talenta lokal untuk menyampaikan pesan mereka kepada masyarakat, baik di perkotaan maupun di luar perkotaan.
Baca Juga: Menakjubkan, Perempuan Ini Melahirkan Sendiri Berkat Youtube