Ponsel Masa Depan Samsung Akan Bisa Dilipat Tiga

Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 09 Mei 2018 | 06:15 WIB
Ponsel Masa Depan Samsung Akan Bisa Dilipat Tiga
Logo Samsung Galaxy. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rumor tentang telepon seluler pintar lipat Samsung sudah beredar sejak lama dan baru-baru ini perusahaan asal Korea Selatan itu diketahui telah dianugerahi hak paten atas desain ponsel yang bisa dilipat tiga.

Hak paten itu diperoleh Samsung dari kantor urusan paten dan merek dagang Amerika Serikat pada 2 Mei lalu. Dalam diagram-diagram itu terlihat bahwa ponsel masa depan Samsung tak saja bisa dilipat dua, tetapi bisa dilipat tiga ketika digunakan.

Seperti yang terlihat dalam diagram di bawah ini. Gawai Samsung awalnya terlihat seperti ponsel biasa.

Desain ponsel lipat Samsung seperti yang tertuang dalam dokumen paten di kantor urusan hak paten dan merek dagang Amerika Serikat pada 2 Mei lalu. [US Patent and Trade Mark Office]

Tetapi ketika dilipat, ia akan berubah layaknya dompet. Tak hanya itu, ketika layar ponsel terbelah dua, pengguna juga bisa mengaktifkkan dua aplikasi berbeda di masing-masing layar - layaknya fitur split screen yang banyak ditemukan di ponsel modern.

Desain ponsel lipat Samsung seperti yang tertuang dalam dokumen paten di kantor urusan hak paten dan merek dagang Amerika Serikat pada 2 Mei lalu. [US Patent and Trade Mark Office]

Saat sudah tak digunakan lagi, lipatan itu bisa ditutup sehingga ponsel Samsung itu menjadi lebih pendek.

Desain ponsel lipat Samsung seperti yang tertuang dalam dokumen paten di kantor urusan hak paten dan merek dagang Amerika Serikat pada 2 Mei lalu. [US Patent and Trade Mark Office]

Sementara pada konsep lipat tiga, gawai Samsung terlihat lebih panjang dari ponsel yang hanya bisa dilipat dua. Ketika dilipat penuh, ponsel itu akan menjadi lebih pendek.

Desain ponsel lipat Samsung seperti yang tertuang dalam dokumen paten di kantor urusan hak paten dan merek dagang Amerika Serikat pada 2 Mei lalu. [US Patent and Trade Mark Office]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI