Tiga Aturan Jadul Bos Amazon Saat Rapat Kantor

Liberty Jemadu
Tiga Aturan Jadul Bos Amazon Saat Rapat Kantor
Jeff Bezos, pendiri dan bos Amazon, dalam foto profil akun Twitter pribadinya. [Twitter/JeffBezos]

Jeff Bezos, Bos Amazon, selalu menerapkan tiga aturan ketat ini dalam rapat-rapat di salah satu raksasa teknologi terbesar dunia itu.

Suara.com - Amazon mungkin merupakan salah satu perusahaan teknologi terbesar saat ini dan bosnya, Jeff Bezos sudah dinobatkan sebagai manusia terkaya di planet ini. Tetapi tahukah Anda, Bezos ternyata punya aturan khusus untuk menggelar rapat di kantor, yang bisa dikategorikan sebagai peraturan jadul?

Ya, seperti diwartakan Inc.com pekan ini, Bezos hanya mau mengikuti rapat jika tiga syarat penting sudah dipenuhi.

Aturan pertama: dua loyang pizza

Bezos hanya mau mengikuti rapat jika jumlah peserta rapat cukup dilayani dengan dua loyang pizza. Dengan kata lain, ia tak ingin mengikuti rapat dengan peserta dalam jumlah besar.

Baca Juga: Wow! Laboratorium Cloud Computing Canggih Hadir di SMKN 1 Karawang

"Kami berusaha menciptakan tim kecil, yang bisa dilayani dengan dua loyang pizza. Kami menyebut ini sebagai two-pizza team rule," jelas dia.

Dengan tim kecil, rapat akan berjalan lebih fokus. Sementara rapat dengan banyak orang, maka akan ada terlalu banyak ide, sehingga sukar untuk mengambil keputusan. Selain itu, akan lebih banyak waktu yang terbuang sia-sia.

Aturan kedua: Tak ada Power Point

"Tak ada Power Point di dalam Amazon," kata Bezos bangga, "Untuk sebuah rapat, seseorang hanya perlu mempersiapkan materi sepanjang enam halaman... sebuah memo yang disusun secara naratif. Memo itu menggunakan kalimat lengkap, topik-topik yang jelas, kata kerja, kata benda - bukan sekedar poin-poin."

Dalam sebuah surat kepada para pemegang saham Amazon baru-baru ini, Bezos merinci apa saja yang boleh termuat dalam memo-memo itu.

Baca Juga: 3 Film Korea yang Dibintangi Ryu Seung Ryong, Terbaru Ada Archers of Amazon

"Memo yang baik ditulis dan ditulis kembali, disebarkan kepada para rekan kerja dan mereka diminta memperbaikinya, mereka akan diberi kesempatan beberapa hari untuk kemudian kembali menyunting memo itu dengan pikiran lebih segara. Memo seperti itu tak bisa dikerjakan dalam satu atau dua hari," beber dia.

Aturan ketiga: Selalu awali rapat dengan keheningan

"Kami membaca memo-memo itu dalam keheningan selama rapat," jelas Bezos.

Ruang rapat, jelas dia, hening seperti sebuah ruang studi.

"Semua orang duduk di sekitar meja dan kami membaca memo itu dalam diam, selama sekitar 30 menit, sepanjang apa pun memo tersebut. Kemudian, kami mendiskusikannya," imbuh Bezos.

Bezos menekankan bahkan para direktur harus meluangkan waktu untuk membaca memo-memo tersebut selama 30 menit waktu hening di awal rapat.

"Semua orang harus membaca memo tersebut, mereka tak boleh berpura-pura sudah membacanya," tegas dia.

Dengan metode ini Bezos sang pendiri dan bos Amzon itu ingin perhatian semua peserta rapat tak terbagi-bagi dan fokus pada apa yang akan dibahas.