8 Fakta Jan Koum, Pendiri WhatsApp yang Merangkak dari Bawah

Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 02 Mei 2018 | 06:45 WIB
8 Fakta Jan Koum, Pendiri WhatsApp yang Merangkak dari Bawah
Pendiri dan CEO WhatsApp, Jan Koum. [Facebook/Jan Koum]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Status itu akan menginformasikan apakah seseorang sedang menerima telepon, baterai ponselnya sedang kosong, atau pemilik ponsel sedang sibuk.

Koum bisa mengerjakan sebagian aplikasi itu, tetapi ia butuh seorang developer aplikasi iPhone. Fishman lalu memperkenalkannya pada Igor Solomennikov, seorang developer yang tinggal di Rusia.

Bekerja cepat, Koum lalu mendaftarkan perusahaannya, WhatsApp Inc, di California pada 24 Februari 2009, tepat pada hari ulang tahunnya.

Koum menghabiskan berhari-hari menyempurnakan aplikasi itu, untuk menyambungkannya dengan semua nomor telepon di seluruh dunia. Ia bahkan menggunakan Wikipedia untuk mencatat semua kode nomor telepon negara di dunia.

Versi awal WhatsApp tak berjalan mulus. Aplikasi itu kerap tak berfungsi normal. Ketika Fishman menginstal WhatsApp di ponselnya, aplikasi itu hanya bisa membaca beberapa nomor telepon di daftar kontaknya.

Beberapa bulan kemudian, ketika bertemu Acton, Koum mengeluh soal aplikasinya itu. Ia mengaku akan menyerah dan mulai mencari pekerjaan baru.

"Kamu bodoh jika menyerah sekarang. Cobalah beberapa bulan lagi," timpal Acton ketika itu.

Bantuan datang dari Apple ketika perusahaan itu meluncurkan push notification pada Juni 2009. Dengan itu fitur itu, WhatsApp kini bisa mengirim "ping" ke semua kontak ketika penggunanya mengganti status.

"Dalam beberapa situasi, aplikasi itu berubah menjadi aplikasi pesan," kata Fishman.

Berawal dari sana, Koum kemudian sadar aplikasi ciptaanya itu bisa menjadi sangat luas biasa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI