"Dia orang aneh," kenang Acton di kemudian hari.
Jika pegawai Ernst & Young lain gemar berbasa-basi, Koum adalah pribadi yang keras dan to the point. Acton rupanya suka pada gaya Koum. Enam bulan kemudian, Koum mulai bekerja di Yahoo sebagai infrastructure engineer.
Dua pekan bekerja di Yahoo, Koum yang ketika itu masih menjadi mahasiswa San Jose, menerima telepon dari salah satu pendiri Yahoo, David Filo. Ada masalah pada server-server Yahoo.
"Saya sedang di kelas," kata Koum setelah mengangkat telepon.
"Apa yang kau lakukan di kelas? Segeralah ke kantor," tegas Filo.
Koum bergegas ke kantor Yahoo dan membereskan masalah itu. Sejak itu ia berhenti sekolah.
"Saya memang membenci sekolah," kata dia.
5. Membenci iklan
Ketika ibunya wafat pada tahun 2000, Koum sangat kesepian. Ia kini sendiri. Ketika itu, Acton menerimanya seperti saudara sendiri. Keduanya sering menghabiskan waktu bersama.
Selama 9 tahun mereka berdua bekerja di Yahoo. Acton pernah berinvestasi di sektor internet pada masa itu dan kehilangan jutaan dolar.