Suara.com - Huawei ingin membuat sebuah asisten digital yang lebih manusiawi. Perusahaan asal Cina itu berencana membuat percakapan manusia dengan smartphone terasa lebih intim.
Saat ini, asisten digital hanya berfungsi untuk menjalankan perintah-perintah sederhana dari pengguna, misalnya kondisi cuaca hari ini. Nah, Huawei ingin agar asisiten digital dapat melakukan lebih.
"Kami ingin memberikan interaksi emosional," kata Felix Zhang, Wakil Presiden Rekayasa Perangkat Lunak Huawei, kepada CNBC.
Dalam jangka panjang, Zhang mengatakan, Huawei ingin menciptakan asisten digital yang dapat berbicara dengan pengguna secara emosional layaknya seorang kekasih.
Baca Juga: Nokia 9 Punya Konfigurasi 3 Kamera, Mirip Huawei P20 Pro?
"Seperti di film, kamu bahkan bisa membuang pacarmu. Asisten digital ini menyediakan layanan emosional," tambahnya.
Namun, agar dapat bekerja secara efektif, tambah ZHang, sebuah asisten digital harus akurat. Misalnya, jika pengguna marah dan asisten suara memainkan musik yang sangat kuat, itu bisa membuat orang itu merasa lebih buruk.
Sementara itu, James Lu selaku Direktur Manajemen Produk AI Huawei, menjelaskan apa yang akan Huawei lakukan untuk menciptakan asisten digital yang cerdas.
"Langkah pertama adalah memberi asisten kemampuan IQ tinggi. Langkah selanjutnya adalah memberikan EQ tinggi," jelasnya.
Sebagai informasi, Huawei sudah meluncurkan asisten digital untuk pasar Cina pada 2013. Sejak saat itu, layanan asisten Huawei sudah membantu 110 juta pengguna setiap harinya di Cina.
Baca Juga: Penuhi TKDN, Kapan Ponsel Berkamera 3 Huawei Tiba di Indonesia?