Suara.com - Keberadaan planet Nibiru hingga ini masih menjadi pro dan kontra. Buat Anda mungkin berpikir planet Nibiru hanya bualan omong kosong, kini harus berfikir kembali. Pasalnya, ternyata memang ada planet yang hilang diantara tata surya kita dan sekarang jejaknya ditemukan.
Sebuah penelitian yang telah diterbitkan terungkap bahwa fragmen meteorit yang jatuh ke Bumi sekitar satu dekade lalu mungkin menjadi bukti bahwa dunia lain pernah berkeliaran di tata surya kita.
Para peneliti dari Swiss, Perancis, dan Jerman meneliti berlian yang ditemukan di dalam meteorit Almahata Sitta dan menyimpulkan bahwa mereka kemungkinan besar terbentuk oleh planet proto setidaknya 4.55 miliar tahun yang lalu. Berlian di meteorit itu, yang jatuh di Gurun Nubian, Sudan pada Oktober 2008, memiliki kristal kecil di dalamnya yang akan membutuhkan tekanan besar untuk terbentuk, kata salah satu dari rekan penulis studi tersebut, Philippe Gillet.
"Kami menunjukkan bahwa berlian besar ini bukan hasil dari guncangan melainkan pertumbuhan yang terjadi di dalam planet," katanya dikutip Metro dari The Associated Press.
Baca Juga: Lagi-lagi, Teori Konspirasi: Nibiru Siap Hantam Bumi 23 April
Gillet, seorang ilmuwan planet di Institut Teknologi Federal di Lausanne, mengatakan para peneliti menghitung tekanan 200.000 bar (2,9 juta psi) akan diperlukan untuk membentuk berlian tersebut. Planet misteri itu berukuran sekecil Merkurius dan lebih kecil dari Mars .
Para ilmuwan telah lama berteori bahwa tata surya awal pernah mengandung lebih banyak planet, beberapa di antaranya mungkin hanya sedikit lebih dari satu massa magma cair. Salah satu planet embrio ini, dijuluki Theia, diyakini telah menabrak Bumi, menghasilkan sejumlah besar puing yang kemudian membentuk bulan.
"Apa yang kami klaim di sini adalah bahwa di tangan kita ada sisa dari generasi pertama planet yang hilang hari ini karena mereka hancur atau tergabung dalam planet yang lebih besar," kata Gillet.
Addi Bischoff, seorang ahli meteorit di University of Muenster, Jerman, mengatakan metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah suara dan kesimpulan itu masuk akal. Tetapi bukti lebih lanjut dari tekanan tinggi yang berkelanjutan akan diharapkan dapat ditemukan dalam mineral di sekitar berlian, katanya.
Bischoff tidak terlibat dalam penelitian, yang dipublikasikan di jurnal Nature Communications. Tentu saja, hanya karena planet ada jalan di masa lalu tidak berarti itu ada sekarang. Jadi jika Anda takut tentang planet bertabrakan dengan Bumi, Anda mengkhawatirkan hal yang salah karena itu tidak akan terjadi.
Baca Juga: Tips Bertahan saat Planet Nibiru Akan 'Menghantam' Bumi