Perempuan Ini Janji Jalan Bugil Jika Facebook Ditutup

Madinah Suara.Com
Selasa, 17 April 2018 | 14:19 WIB
Perempuan Ini Janji Jalan Bugil Jika Facebook Ditutup
Sylvia Agustina si Ratu YouTube.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sylvia Agustina si Ratu YouTube unggah video yang kembali bikin heboh. Kali ini, dia menanggapi soal jejaring sosial Facebook yang terancam diblokir oleh pemerintah.

Dalam video tersebut, si Ratu YouTube berjanji akan berjalan telanjang dari Purwodadi ke Jakarta jika benar pemerintah menutup Facebook di Indonesia.

"Video ini khusus aku tunjukkan untuk pemerintah Indonesia, khususnya Pak Joko Widodo, pak Kapolri, kapolres, pokoknya seluruh pemerintah yang menangani kasus di Facebook," katanya. 

Baca Juga: Gelar RDP dengan Facebook, Komisi I Inginkan Penjelasan Lengkap

"Saya Silvya Agustina sudah mendengar Facebook akan diblokir dari Indonesia. Halo, Pak presiden Joko Widodo dan Pak Kapolri. Kalo memambg Facebook akan ditutup, saya akan jalan telanjang bulat dari Purwodadi sampai ke Jakarta," lanjutnya.

Seperti diketahui, Polri dan Kominfo tengah mendalami dugaan kebocoran data pribadi pengguna Facebook di Indonesia. Menurut Karopenmas Polri Brigjen Pol Mochammad Iqbal di Mabes Polri, Jakarta, pada Senin (16/4/2018) lalu, sebagai salah satu jejaring sosial terbesar, Facebook telah beberapa kali membiarkan konten-konten hoaks dibagikan oleh para penggunanya.

Iqbal mengimbau bagi para pengguna Facebook yang merasa data pribadinya disalahgunakan oleh pihak lain agar segera melapor ke kepolisian.

"Polri mengimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan ke Dittipidsiber Bareskrim Polri," katanya.

Seperti diketahui, Hari ini, Kamis (17/4/2018) Komisi I DPR RI bertemu dengan perwakilan Facebook dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU). Pertemuan dilakukan untuk meminta penjelasan perusahaan dipimpin Mark Zuckerberg ini soal kebocoran 1 juta lebih data pengguna Facebook di Indonesia.

Baca Juga: Ini Pembelaan Facebook di Depan Komisi I DPR RI

Sebelum mendapatkan pertanyaan dari para anggota dewan, Kepala Kebijakan Publik Facebook Indonesia, Ruben Hattari menyampaikan pembelaanya. Dia menjelaskan, skandal Cambridge Analytica bermula dari aplikasi "thisisyourdigitallife" yang diciptakan Aleksandr Kogan pada 2013.

Aplikasi tersebut kemudian secara ilegal memberikan data pengguna Facebook kepada Cambridge Analytica.

"Berdasarkan hasil penelitian kami. Pada Desember 2015, kami menangguhkan akses aplikasi tersebut untuk menggunakan Facebook login," ujarnya di Gedung DPR Jakarta, Selasa(17/4/2018).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI