Peluncuran Satellit Pemburu Alien AS Tertunda

Dythia Novianty Suara.Com
Selasa, 17 April 2018 | 08:04 WIB
Peluncuran Satellit Pemburu Alien AS Tertunda
Ilustrasi TESS, sebuah satelit buatan NASA yang akan bertugas menemukan planet alien di alam semesta. [AFP/NASA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Mungkin aktor kunci dalam studi masa depan ini akan menjadi penerus Hubble, observatorium ruang James Webb, karena di orbit dari 2020. Dari proyek ini untuk mencari gas yang mungkin mengisyaratkan keberadaan kehidupan.

"Orang-orang sangat tertarik untuk mencari, apa yang ada di Bumi, adalah tanda tangan bio, seperti metana, karbon dioksida, uap air dan oksigen," ujar Paul Hertz, direktur astrofisika di NASA.

Bill Chaplin adalah astroseismologist dari Birmingham University, Inggris. Dia tertarik dengan variasi kecerahan bintang-bintang yang akan diamati oleh TESS.

Variabilitas ini adalah konsekuensi dari resonansi di lapisan luar bintang, dan ini memungkinkan untuk menarik banyak informasi tambahan.

Baca Juga: Hari Ini AS Luncurkan Satelit Pemburu Alien ke Antariksa

"Kita dapat mengukur sifat-sifat fundamental bintang. Kita dapat mengatakan seberapa besar mereka dan berapa usia mereka. Selain itu, kita dapat membentuk gambaran seperti apa bagian dalam bintang. Jadi, pada dasarnya kita dapat melakukan hal yang sama. dari scan ultrasound pada mereka," pungkasnya. [BBC]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI