Suara.com - Samsung baru saja mengumumkan kehadiran Galaxy J2 Pro di Korea Selatan. Sebagaimana smartphone pada umumnya, Galaxy J2 Pro bisa digunakan untuk mengirim pesan atau melakukan panggilan. Namun, handset ini punya satu kekurangan, ia tidak bisa digunakan untuk menjelajah dunia maya.
Ya, Galaxy J2 Pro tidak bisa terhubung ke 2G, 3G, 4G LTE, atau Wi-Fi. Menurut Samsung, ponsel ini dihadirkan untuk membuat siswa labih fokus dalam menghadapi ujian.
"Galaxy J2 Pro memblokir data seluler seperti 3G, LTE, dan Wi-Fi dengan maksud membantu siswa fokus pada pembelajaran," tulis pernyataan resmi Samsung.
Bukannya tanpa alasan pabrikan meluncurkan smartphone tanpa kemampuan internet. Pasalnya, dalam waktu dekat para siswa SMA di Korea Selatan akan menghadapi Suneung, sebuah ujian masuk perguruan tinggi.
Baca Juga: Tukar Samsung Lama dengan Galaxy S9 dan S9 Plus, Begini Caranya
Di Korea Selatan, Suneung dianggap sebagai salah satu peristiwan penting. Sebab, ujian ini dianggap dapat menentukan nasib seorang siswa di masa depan.
Dalam hal spesifikasi, Galaxy J2 Pro hadir dengan layar QHD Super AMOLED 5 inci. Smartphone ini dilengkapi kamera belakang 8 MP dan kamera depan 5 MP.
Untuk jeroannya, Galaxy J2 Pro diperkuat prosesor quad-core 1.4GHz, RAM 1,5GB, dan baterai berukuran 2.600mAh. Untuk penyimpanan, perangkat ini juga memiliki slot microSD.
Fitur lainnya termasuk aplikasi kalender, radio FM, dan kalkulator. Samsung Galaxy J2 Pro dibanderol 190 dolar AS (Rp2,6 juta). [Digital Trends]
Baca Juga: Samsung Hendak Luncurkan Galaxy S9 Mini?