Suara.com - Kadivhumas Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto, pada Kamis (12/4/2018), mengatakan bahwa Bareskrim akan memeriksa Facebook pekan depan dalam skandal kebocoran data milik 1.096.666 pengguna di Indonesia.
Bareskrim sedianya memeriksa Facebook pekan ini, tetapi perwakilan Facebook Indonesia meminta waktu untuk mengumpulkan data terlebih dahulu.
"Beliau (perwakilan Facebook) sudah menghubungi Direktur Siber Bareskrim meminta waktu untuk mengumpulkan data-data," kata Irjen Setyo di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (12/4/2018).
"Jadi kemungkinan pekan depan baru bisa datang ke Direktorat Siber Bareskrim," katanya.
Sebelumnya terdapat indikasi kebocoran 1.096.666 data pengguna Facebook dari Indonesia dalam kasus Cambridge Analytica.
Menurut dia hingga saat ini belum ditemukan adanya pengguna jejaring sosial Facebook di Indonesia yang datanya dicuri untuk kepentingan tertentu.
"Kalau di sini, sampai sekarang, hasil penelusuran kami dan Kemkominfo belum ada yang sejenis Cambridge Analytica," katanya.
Setyo menambahkan, polisi pun belum menerima laporan dari masyarakat terkait kebocoran data pengguna Facebook.
Jumlah pengguna Facebook di Indonesia yang mengakses media sosial itu setiap bulan diperkirakan lebih dari 115 juta orang, dari 2,07 miliar orang yang mengakses Facebook setiap bulan seluruh dunia. (Antara)