Suara.com - Sebuah drone pengirim surat di Rusia menabrak dinding dan hancur berkeping-keping selama penerbangan perdananya.
Kendaraan udara tak berawak itu lepas landas untuk mengirim paket kecil ke sebuah desa dekat Ulan-Ude, sebuah kota di Siberia. Kemudian, menabrak gedung tiga lantai tak lama setelah lepas landas dari landasan peluncuran mini di depan kerumunan penonton.
Pesawat tak berawak itu disebut-sebut sebagai cara baru untuk mengirim pos di daerah pedesaan Buryatia, yang terletak lebih dari 2.700 mil dari ibukota Rusia, Moskow.
Rekaman video kecelakaan itu menunjukkan kendaraan itu lepas landas sebelum berbelok ke dalam gedung apartemen dan menghujani para penonton dengan puing-puing.
Baca Juga: Penyelundupan iPhone dengan Drone Berhasil Digagalkan
Tidak ada yang dirugikan dalam insiden itu.
Pesawat tak berawak itu diproduksi oleh perusahaan bernama Rudron/Expeditor 3M.
Negara-negara lain telah lebih berhasil dalam menggunakan drone untuk mengirim paket. Pada tahun 2016, Amazon mulai menggunakan kendaraan untuk mengirimkan paket kecil kepada pelanggan di Cambridge di Inggris, melalui program Prime Air.
Tahun lalu, Japan Post mengumumkan mulai menggunakan drone untuk memindahkan paket antara kantor pos pada awal 2018, tetapi hanya di daerah pedesaan.
Sementara, layanan pos di Swiss mulai menguji pengiriman parsel oleh drone pada tahun 2015. [Independent]
Baca Juga: Berkat Drone, Dua Remaja Ini Lolos dari Maut