Suara.com - Video klip lagu Despacito, yang pekan ini dinobatkan sebagai video paling populer dalam sejarah YouTube karena telah disaksikan lebih dari 5 miliar kali sejak diunggah pada Januari 2017, dilaporkan telah diretas.
Seperti diwartakan BBC, video yang diunggah oleh Vevo itu sempat dicopot dan diganti oleh gambar yang menunjukkan sekelompok orang bertopeng sedang mengacungkan senjata.
Para peretas, yang menamakan dirinya Prosox and Kuroi'sh, menulis "Free Palestine" atau "Bebaskan Palestina" di bawah video itu.
Tak hanya video klip Despacito saja yang diretas, video-video lain yang berisi lagu Shakira, Selena Gomez, Drake, dan Taylor Swift juga dirusak oleh para peretas.
Baik YouTube maupun Vevo, layanan penyedia video online asal Amerika Serikat, belum memberikan komentar terkait peretasan itu.
Tetapi sebuah akun Twitter yang tampaknya milik salah satu peretas, sempat menuliskan pesan terkait aksi mereka.
"Ini hanya untuk senang-senang, saya hanya menggunakan script 'youtube-change-title-video' lalu menulis 'hacked'." bunyi pesan dalam akun Twitter tersebut.
"Jangan menghakimi saya. Saya mencintai YouTube," imbuh dia.
Sementara menurut pakar keamanan siber Alan Woodward dari Surrey University, para peretas seharusnya tak mudah mencuri akses ke video-video Vevo di YouTube.
"Untuk mengunggah dan mengubah konten video dengan kode tertentu, seseorang harus memiliki kunci otorisasi," jelas dia.