Lelaki Ini Bisa Sulap Limbah Plastik Jadi Paving Block

Dythia Novianty Suara.Com
Selasa, 10 April 2018 | 19:15 WIB
Lelaki Ini Bisa Sulap Limbah Plastik Jadi Paving Block
Orang membawa barang dengan kantong plastik. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Limbah plastik tengah menjadi masalah utama di hampir setiap negara. Tapi seorang lelaki bernama Nelson Boateng dari Ghana ini, menciptakan solusi baru untuk menanggulangi masalah sampah plastik.

Ia membuat sebuah mesin daur ulang sendiri yang terdiri dari besi tua, rangkaian kabel listrik, dan mesin penggerak. Delapan bulan kemudian, ia memulai operasi pengumpulan plastik dan mendaur ulangnya hingga hampir 2000 kg sampah plastik dari daerah Ashaiman.

Menurut Trashy Bags, Ghana memproduksi 22 ribu ton sampah plastik setiap tahunnya. Berkat ide cemerlangnya ini, Nelson kemudian membuat paving block dari limbah plastik yang dikumpulkannya.

Nelson mengklaim bahwa paving block yang dibuatnya terbuat dari 60 persen sampah plastik dan 40 persen pasir. Dia percaya bahwa seperti plastik pada umumnya yang membutuhkan waktu sekitar 500 tahun untuk terurai atau membusuk dengan sendirinya, paving buatannya ini pun seharusnya dapat bertahan selama 500 tahun karena bahannya yang berbeda dari semen.

Baca Juga: Penemuan Ini Ragukan Keberadaan Alien

Dilansir dari The Nerve Africa, Nelson mengaku memiliki gagasan seperti itu setelah kantong plastik dilarang di Ghana. Dia berharap dengan inovasi itu dirinya daoat berkontribusi secara ekonomi dan global dalam memerangi pencemaran dan pembangunan untuk kota yang lebih hijau di Afrika.

Berkat penemuannya ini, selain memberikan solusi kepada pemerintah untuk mengurangi limbah plastik negara, Nelson pun mendirikan perusahaannya sendiri bernama Nelplast di seluruh Ghana dan telah memberikan lapangan pekerjaan kepada lebih dari 230 orang. Ia pun kini telah mendapat dukungan dari pemerintah Ghana.  [Lintang Siltya Utami]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI