Ilmuwan: Salju di Antartika Meningkat, Kok Bisa?

Dythia Novianty Suara.Com
Selasa, 10 April 2018 | 08:51 WIB
Ilmuwan: Salju di Antartika Meningkat, Kok Bisa?
Ilustrasi kawasan Antartika. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebagian besar salju tambahan ini telah jatuh di Semenanjung Antartika, yang melihat peningkatan suhu yang signifikan selama abad ke-20.

"Teori memprediksi bahwa seperti Antartika menghangatkan, atmosfer harus memiliki lebih banyak uap air dan ini akan menyebabkan lebih banyak hujan salju. Dan apa yang kami tunjukkan dalam penelitian ini adalah bahwa ini telah terjadi," kata Dr Thomas.

Peneliti BAS ingin menekankan bahwa peningkatan hujan salju tidak bertentangan dengan pengamatan retraksi glasial dan penipisan yang diamati oleh satelit selama 25 tahun terakhir. Meskipun salju ekstra sejak tahun 1900 telah menurunkan permukaan laut global sekitar 0,04 mm per dekade, ini lebih dari dimentahkan oleh es yang hilang ke lautan di marjin Antartika, di mana air hangat mencair bagian bawah gletser.

Dr Anna Hogg, dari Universitas Leeds, Inggris, menggunakan satelit radar untuk mengukur bentuk dan massa lapisan es.

Baca Juga: Membanggakan, Mapala UI Berhasil Gapai Puncak Tertinggi Antartika

"Bahkan dengan peristiwa salju besar ini, Antartika masih kehilangan massa es pada tingkat yang lebih cepat daripada mendapatkan massa dari hujan salju, terutama karena daerah ketidakstabilan es yang diketahui es, seperti di Amundsen Sea Embayment yang termasuk gletser Pine Island dan Thwaites.

"Kontribusi 4.3mm Antartika ke permukaan laut global sejak sekitar tahun 1992 masih merupakan perkiraan terbaik kami."

Penelitian Liz Thomas telah diterbitkan dalam jurnal EGU Climate of the Past. [BBC]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI