ZTE Pamerkan Berbagai Inovasi 5G Pertama di Dunia

Dythia Novianty Suara.Com
Selasa, 03 April 2018 | 12:52 WIB
ZTE Pamerkan Berbagai Inovasi 5G Pertama di Dunia
Ilustrasi teknologi 5G. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - ZTE Corporation memamerkan berbagai inovasi teknologi 5G pertama di dunia ke Indonesia melalui ajang Leading 5G Tour 2018. Perusahaan mengadakan Leading 5G Tour 2018 dan Indonesia adalah negara pertama, baru diadakan di negara lainnya di Asia.

Dalam acara ini, ZTE membawa berbagai inovasi teknologi 5G yang diluncurkan di Mobile World Congress 2018 di Barcelona, Spanyol. ZTE bermitra dengan lebih dari 20 operator telekomunikasi di dunia, termasuk China Mobile, China Unicom, China Telecom, T-Mobile, Wind Tre di Italia, Telenet di Belgia, VEON, U Mobile di Malaysia dan KT di Korea Selatan.

Untuk di Indonesia, perusahaan bermitra dengan grup Ooredoo untuk merintis komersialisasi 5G di MENA, yang sudah diresmikan melalui penandatanganan MoU di MWC 2018. Kemitraan lainnya adalah Red Hat, pemimpin di komunitas OpenStack dan juga usaha untuk menyediakan solusi OpenStack siap pakai untuk pelanggan di seluruh dunia.

Di kesempatan yang sama, dilakukan peluncuran solusi Pre5G untuk meningkatkan kemampuan LTE dan juga merintis jalan ke 5G, menjembatani dua teknologi ini agar mampu memberikan layanan baru. Pre5G juga mampu memberi pengalaman yang didukung jaringan 4G UE yang lama.

Baca Juga: ZTE Luncurkan Ponsel Pesaing Redmi 5A, Begini Penampakannya

Keuntungan Pre5G antara lain memberikan lebar data selular yang melampaui kecepatan Gbps untuk layanan jenis eMBB, menurunkan OPEX jaringan yang sudah ada dan memastikan evolusi yang mulus ke 5G menggunakan solusi core tervirtualisasi dan cloud RAN. Pre5G juga akan membantu operator menyediakan layanan yang serupa dengan 5G.

Sementara itu, masalah utama yang dihadapi operator dalam pengoperasian 5G adalah luas jangkauan sinyal. Inilah mengapa ZTE dan China Mobile melakukan uji lapangan 5G 3.5GHz pertama di Guangzhou.

Uji ini merupakan solusi lengkap, yang mencakup 5G Core network, base station dan UE. Bulan Juni 2017, situs pra-komersial pertama untuk 5G sub-6GHz diresmikan, dengan kecepatan puncak mencapai 2Gbps dalam lingkungan pra-komersial.

Di bulan November, ZTE dan China Mobile melakukan uji bersama untuk jangkauan sinyal kontinyu dari beberapa base station, yang mampu memberikan jangkauan 5G NR secara terus-menerus.

“Kami senang bisa membawa inovasi-inovasi pertama di dunia ini ke Indonesia, karena komitmen kami adalah memberikan teknologi 5G terbaik, dan membantu para mitra telko kami membangun jaringan yang lebih baik dan memberi nilai lebih kepada para pelanggannya," kata Benjamin Bai, Marketing Director ZTE Indonesia dalam keterangan resminya.

Baca Juga: ZTE Luncurkan Ponsel Hibrida Pertama, Bisa Berubah Jadi Tablet

Dia berharap, dapat terus bermitra dengan operator telekomunikasi di Indonesia untuk membawa teknologi jaringan mereka ke tingkat lanjut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI