Prof Faye Dowker mengatakan dalam pidatonya, “Stephen membagikan karyanya dan semangatnya untuk pertanyaan-pertanyaan mendasar yang dibicarakannya dengan khalayak luas. Dia mengilhami orang-orang dengan kegembiraan dan pentingnya penyelidikan ilmiah murni dan dikagumi dan dipuja karena pengabdiannya, sebagai seorang sarjana, untuk mengejar pengetahuan".
Dalam sebuah pernyataan, anak-anak Hawking, Lucy, Robert, dan Tim mengucapkan terima kasih kepada semua tamu yang menyampaikan belasungkawa kepada mereka.
“Ayah kami tinggal dan bekerja di Cambridge selama lebih dari 50 tahun. Dia adalah bagian integral dan sangat dikenali dari universitas dan kota. Karena alasan ini, kami memutuskan untuk mengadakan pemakamannya di kota yang sangat dia cintai dan yang mencintainya," ucap Lucy.
Baca Juga: Artis Israel di-Bully saat Berbelasungkawa ke Stephen Hawking
Abu Hawking akan dimakamkan di dekat sisa-sisa Sir Isaac Newton di Westminster Abbey pada 15 Juni mendatang. Sebuah buku belasungkawa untuk Hawking tetap terbuka di Gonville dan Caius College, dan sebuah buku online juga telah disiapkan. [Independent]