Suara.com - Masyarakat di Cina unik, seperti yang dilakukan sejumlah perempuan belasan tahun yang tengah hamil ini. Demi menghimpun jumlah pengikut di media sosial, mereka mencari perhatian dengan berbagai cara.
Para perempuan belia yag berasal dari wilayah pedesaan atau kota kecil ii menggunggah video kehamilan atau menggendong bayinya di berbagai situs media sosial.
Dari laporan investigatif CCTV, saluran televisi resmi Cina, mencatatkan seorang perempuan berusia 19 tahun menggunggah video bersama anaknya. Hal ini berhasil menarik 45 juta pengikutnya.
Bahkan salah satu "video streaming" yang menayangkan pasangan suami-istri belia bersama bayi mereka berusia satu tahun, telah disukai (mendapatkan tanda like) dari 2,8 juta orang.
Baca Juga: Amankah Mewarnai Rambut Saat Hamil?
Beberapa video lain juga mempertontonkan sejumlah ibu belia berusia 13 tahun dan kasus kejahatan seksual berupa pemerkosaan terhadap gadis berusia kurang dari 14 tahun.
Ada juga platform video yang menayangkan tingkah polah sepasang muda-mudi setelah memadu asmara. Saking populernya platform video tersebut di kalangan remaja Cina, mereka akhirnya sering kali mengunggah beberapa tayangan video lainnya dalam daftar rekomendasi untuk ditonton.
Namun, platform video tersebut mendapatkan kritikan luas di Cina karena dianggap mengeksploitasi remaja di bawah umur untuk kepentingan komersial.
Pakar keremajaan dan masalah sosial dari Chinese Academy of Social Sciences, Tian Feng, berpendapat bahwa tayangan video daring tersebut dapat memberikan dampak negatif terhadap anak-anak.
"Kalau seorang remaja menonton satu video saja, maka platform tersebut akan menyarankan si remaja itu untuk menonton video berikutnya. Para remaja berpikir bahwa apa yang terjadi di lingkungan sekitarnya mungkin sama. Padahal hal itu menabrak norma-norma sosial," ujarnya.
Baca Juga: Diet Berlebihan Bisa Bikin Perempuan Susah Hamil
Berdasarkan Undang-Undang Perkawinan yang berlaku di Cina, lelaki berusia kurang dari 22 tahun dan perempuan di bawah usia 20 tahun masih belum boleh menikah. [Antara]