Suara.com - Aplikasi fitness populer, MyFitnessPal, mengakui mereka menjadi korban peretasan data besar-besaran yang dilakukan hacker.
Setidaknya 150 juta data pengguna yang terdiri dari password terenkripsi, alamat email, dan nama pengguna, dicuri oleh peretas.
Dalam sebuah pernyataan, aplikasi yang dimiliki oleh Under Armour ini, mengatakan data pengguna dicuri pada Februari.
"Pada 25 Maret, kami menjadi sadar bahwa selama Februari tahun ini, pihak yang tidak sah memperoleh data yang berhubungan dengan akun pengguna MyFitnessPal," kata Paul Fipps, Chief Digital Officer Paul Fipps, dilansir Independent.co.uk.
Baca Juga: Ini Bahaya yang Mengintai Bila Sering Makan Masakan Restoran
Ia melanjutkan pihaknya sudah melakukan beragam langkah untuk menyelidiki sekaligus memastikan kasus peretasan seperti ini tidak terulang kembali.
"Begitu sadar, kami dengan cepat mengambil langkah untuk menentukan sifat dan ruang lingkup masalah. Kami bekerja dengan perusahaan keamanan data terkemuka untuk membantu penyelidikan kami. Kami juga telah berkoordinasi dengan otoritas penegak hukum," terangnya.
Sejauh ini tidak ada informasi mengenai kebocoran data kartu kredit pengguna. Namun, banyak pihak memuji MyFitnessPal karena kesigapan mereka.
Untuk informasi, aplikasi MyFitnessPal dapat melacak jumlah kalori dan jadwal olahraga pengguna. Aplikasi ini dibeli oleh Under Armour dengan banderol 475 juta dolar AS.
Baca Juga: Wawancara: Ferry Salim Kini Jualan Kosmetik Hingga Manajeri Anak