Suara.com - Kisah seorang sopir taksi daring bernama Jumaidi Akhbar, yang pontang-panting bekerja dan menggadaikan harta demi mengobati penyakit kronis sang istri, viral di media sosial Facebook.
Jumaidi mengakui mendapat banyak kemudahan dan pertolongan dari Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Tapi, setelah Ahok lengser dan digantikan Anies Baswedan, segala kemudahan dan pertolongan itu tak lagi didapatnya. Alhasil, ia sampai-sampai harus menggadaikan mobil yang dijadikannya sebagai alat kerja.
Kisah tersebut diceritakan kembali warganet yang memakai nama akun Facebook Lyana Lukito, Selasa (27/3/2018).
Baca Juga: Menhub Siapkan Instrumen untuk Intervensi Tarif Ojek Online
Berikut kisahnya dengan penyesuaian bahasa sesuai Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia:
Saya pengin cerita sedikit kepada teman-teman, setelah saya melihat viral di media sosial bahwa upaya peninjauan kembali kasus Pak Ahok ditolak Mahkamah Agung.
Kemarin (Senin, 26 maret) sore saya ke gereja, tepatnya jam 4.30 WIB. Saya tidak membawa kendaraan atau diantar sopir saya seperti biasanya. Kemarin sore, saya memakai jasa taksi daring.
Taksi yang saya dapatkan melalui aplikasi di ponsel adalah merek Toyota Avanza dan dikemudikan sopir bernama Jumaidi Akhbar.
Selang 15 menit, sopirnya datang tapi mobilnya bukan Avanza seperti tertera di aplikasi. Bapaknya datang memakai mobil Xenia sport. Saya tak terlalu menghiraukan dan langsung naik ke mobil itu.
Baca Juga: Maudy Koesnaedi Ditampar Roy Marten
Di dalam mobil, seperti biasa, kami saling menyapa. Tapi, saya lihat wajahnya pucat, terus kurus banget. Saya berinisiatif menanyakan hal itu.